Sabtu, 05 Agustus 2017

Maafkan, lupakan, Filosofi dalam sebuah novel Anak Rantau

Judul Buku : Anak Rantau
Pengarang: Ahmad Fuadi
Penerbit: Falcon Publishing
Cetakan pertama: Juli 2017
Harga: IDR 90000 

Dirilis awal Juli ini secara online dan saya temukan di buku kita dot com, buku ini baru akan dipasarkan di toko buku pada minggu ini. Saat soft launching bersama dengan acara Asean Literacy Festival di Kota Tua, hari ini 5 Agustus 2017, buku ini diberikan dengan diskon 10% dengan bonus tanda tangan pengarang, dan foto bersama serta kopi dan donat seusai talk show. 
Buku yang menggunakan point of view helikopter, menurut penulisnya, karena si penulis menulis tidak sebagai tokoh dalam tulisan ini membuat saya terpukau. Kekayaan budaya Minang dalam berbagai quote pada buku ini misalnya, meyakinkan saya akan kerennya Indonesia.
Buku ini memotret kehidupan seorang anak SMP yang dari Jakarta dipaksa pulang ke kampungnya di Minang oleh ayahnya yang sudah kehabisan akal dan resah dalam membimbing dan mendidik si anak.  
Amanat yang terkandung dalam buku ini menyebar dalam cerita sederhana yang menarik. Setiap bagian memiliki pembelajarannya tersendiri yang membuat saya tak hendak berhenti membacanya bahkan. 
Alur penulisannya tidak sulit dipahami, sampai sampai terpikir oleh saya untuk membacakannya bagi siswa kelas 5-6 saya dalam kegiatan gemar literasi. 
Sambil menunggu Uda Fuadi menanda tangani buku, saya sempat menanyakan segmen pasar buku ini. Apakah buku ini bisa dibaca siswa Sekolah Dasar? Uda tanpa ragu menyatakan buku ini bisa dibaca anak SD sekalipun. Ia juga merekomendasikan negeri 5 menara salah satu buku lain yang ditulisnya. 
Dalam talkshow, Miftah Sabri, CEO Selasar menyebutkan, buku Anak Rantau ini sukses membuat Uda Fuadi, bukan hanya menyadi penulis, namun juga sosiolog dan sufi. Benar, bagaimana hal hal seperti memaafkan dan melupakan yang berawal dari alam terkembang menjadi guru menjadi ruh penulisan buku ini digarap selama 4 tahun dan mampu membuat buku ini jadi ringan, namun memukau.
Setting atau latar penulisan buku ini bervariasi, mulai dari sekolah Hepi, surau kakek, bahkan lapau pun jadilah. setiap tempat punya kisah tersendiri. Latar favorit saya adalah perpustakaan, karena kata Miftah, google masih kalah dengan buku dan otak manusia, tapi jelas ini memang subyektif.
Bagian favorit saya? Jujur? Bagian endingnya. Bu Ibet masih jomblo ya Uda? :D  
Sinopsis: 
Donwori bihepi, tokoh utama dalam buku adalah siswa kelas 2 SMP yang rapornya kosong karena sering bolos sekolah di Jakarta. 
Dalam keresahannya ayah Hepi, Martiaz memutuskan mengantar anaknya pulang ke Tanjung Durian, sebuah desa di Sumatra Barat. 
Datuk Marajo Tinggi, seorang Ayah, Ayah Martiaz, Seorang Kakek, kakek Hepi, menebus dosa masa lalu di tengah surau.
Pandeka Luko, Pahlawan yang terbuang karena PRRI adalah potongan lain dalam buku ini. 
Sebuah filosofi, maafkan dan lupakan yang didasari oleh alam terkembang menjadi guru menjadi amanat hidup bagi empat tokoh ini. 
Petualanga Hepi dengan Zen penyayang binatang dan Attar si penembak jitu di desa Tanjung Durian 
demi melunasi dendam dan rindu ini merupakan novel yang layak baca, dan tidak mengecewakan.
Untuk menulis novel Ini, Uda Fuadi menurutkan bahwa istri nya menjadi editor pertama yang memberikan masukan dan saran. Ia juga memerlukan waktu untuk pulang kampung demi sebuah ruh novel anak rantau. 
Baca novel ini, mau ngulang dan ngulang lagi.... Tidak mengecewakan kok. Sarat dengan pelajaran, dalam bahasa sederhana, namun tetap saja menyentuh. Skala 1-10 saya berikan 9.  
So enjoy reading the book.... :D 


foto 1, dijepret oleh mbak yang di samping mas Agung Han
Foto 2 dan 3, dokumentasi dari grup Anak Rantau ISB.
Trimakasih ISB (Indonesial Social Blogpreneur) 

Sabtu, 08 Juli 2017

Movie Screening Filosofi Kopi 2

Seru.
Mengikuti movie screening filosofi kopi sudah saya tunggu. Dan, saya ngga nyesal. Filmnya asyik habis. Sejak diumumkan event filosofi kopi2, saya sudah tertarik dan berharap bisa mengikutinya. Untunglah saya terpilih ikut nontonnya. Senang sekali. 
Well, Jadi, 5 Juli 2017 kemarin, tiba juga. Saat saya tiba di XXI Plaza Indonesia, 18.06 WIB, telat enam menit dari jadwal registrasi, (gara gara di PHP Grab) saya melihat lobby XXI Plaza Indonesia sudah penuh dengan media dan juga saya sempat menyalami beberapa kawan dari Kompasiana. Setelah menemukan komunitas saya, registrasi dan mendapatkan tiket, saya bersama seorang teman blogger, segera menyempatkan diri untuk dinner. Filmnya akan diputar pada pukul 19.00, demikian info yang saya dapat. 
Setelah dinner, saya segera masuk ke studio. Saat movie screening dibuka dengan suara dari Ben dan Jody, serta sambutan dari pengundang. Semua pemeran penting hadir dalam movie screening ini. Ada Chicco, Rio Dewanto, Luna Maya dan Nadine. Sayangnya saya ngga sempat foto bersama karena kelaparan tadi. Tapi, karena saya duduk kedua dari depan, saya sempat berselfie selagi mereka membuka acara. (Kampungan banget ya, eyke? Hahahahaha)
Filosofi Kopi 2 ini adalah sekuel dari filosofi kopi sebelumnya. Namun demikian, jika teman teman seperti saya ngga pernah nonton Filosofi Kopi sebelumnya, ngga perlu khawatir, karena kita tetap bisa mengikuti alur ceritanya.  
Dalam film Filosofi Kopi 2 dikisahkan mengenai petualangan baru Ben dan Jody, 2 tahun setelah menutup kedai mereka dan melakukan perjalanan memperkenalkan Filosofi Kopi dengan menggunakan mobil kombi, bersama 3 orang barista mereka. Diawali dengan resignnya Nana, team Filosofi Kopi yang hamil, dan disusul dengan mundurnya Aga dan Aldi, membuat Ben dan Jody akhirnya kembali ke Jakarta dan mengawali lagi kedai baru mereka. Konflik demi konflik terjalin.
Inilah beberapa hal yang saya rasakan sebagai kesan,
1. Kita nyaman tapi kita ngga ke mana mana? Bikin kopi itu soal rasa bukan matematika? Kopi itu bukan untuk diminum, tapi untuk dinikmati? Quote di atas adalah bagian dari percakapan dalam trailer film yang mendorong saya sebagai penonton berpikir dan merasakan. Menumbuhkan rasa cinta pada kopi juga bukan sekedar meminumnya, namun menikmatinya.
2. Mengekspos keindahan alam beberapa kota di Indonesia. Yogyakarta, Makasar, Bali, dan Toraja yang so wonderful. Selain menawarkan sedikit pengetahuan mengenai kopi, Saya menemukan sedikit ilmu mengenai tradisi di Toraja, serta filosofinya. Bagian mana sih mbak? Makanya kudu nonton sendiri deh. 
3. Soundtrack nya keren banget. Lagu lagu pengiring dalam film ini asyik buat dinikmati selain itu juga membuat tekanan konflik dalam film berkurang tegangannya.
4. Pada bagian akhir, ada quote menarik: "Pemulia benih tidak pern


ah mati". Jadi berpikir, seperti apa sih pemulia benih itu? Bahwa seorang pemulia benih, bukan sekedar menananm (kopi), namun juga menemukan keunggulan dan membuatnya terus berkembang. Seperti: tanpa petani Kopi, ngga ada Kopi, tanpa pendidik ngga ada dokter. Very touching menurut aku.
Jadi, Filosofi Kopi 2 ceritanya memang lebih ke persahabatan dan romantisme, tetapi banyak membuat kita benar benar mikir.  Oh iya, sekedar info. setiap tiket yg terbeli akan dijadikan 1 bibit kopi untuk petani di Indonesia.
Nah, mau ngga memajukan perfilman Indonesia? Nonton dong film Indonesia. Ini film, memang nilainya ngga sempurna. Saya sih sebagai pendidik, eh, guru, yang pernah ngajar di SMP, yang notabene anaknya berusia 13 tahun, menemukan beberapa kata kasar yang yah memang sih, bukan kebencian, tapi ngga sepantasnya seperti Cibxx, dan nama binatan, yang membuat nilai fim ini berkurang.tapi yah 7.5 dari 10 lah. Kalau guru sih bilangnya masih masuk KKM (kriteria Ketuntasan Minimal)
Nonton ya! Film ini akan mulai tayang per 13 Juli 2017. 

Kamis, 22 Juni 2017

Kesiapan Listrik dan BBM Lebaran

Selasa sore 20 Mei 2017 yang lalu saya mengikuti temu netizen bersama kementerian ESDM di ruang Damar sekretariat jendral ESDM. Dalam temu netizen yang dihadiri sekitar 50 netizen termasuk 7 bloger komunitas Indonesia Sosial Blogpreneur (ISB).
Kementrian ESDM membawahi PLN dan Pertamina yang mempunyai peranan penting dalam menjaga stabilitas BBM dan Listrik pada masa mudik/arus balik.
Dalam hal ini disinggung bahwa ketersediaan BBM di lokasi lokasi yang berpotensi macet seperti Brexit diawasi benar. Untuk itu kementrian ESDM membentuk satgas khusus pengamanan BBM dan Listrik.
Untuk mengantisipasi kebutuhan BBM misalnya, pemudik dapat menggunakan aplikasi GoPertamina yang memudahkan pemudik menemukan pom bensin terdekat, maupun tempat tempat istirahat yang disediakan pertamina. Bahkan pada aplikasi tersebut juga disediakan games untuk mengusir kebosanan dalam perjalanan mudik.
Selain itu pertamina juga menyediakan kiosk pertamax di 50 lokasi. Selama periode mudik lebaran, bahkan Pertamina menyiagakan armada motor pembawa BBM dititik kemacetan yang diizinkan memasuki jalan tol.
Narasumber pak Rudi Arif menyebutkan bahwa untuk mengantisipasi masalah saat mudik, pengguna jalan perlu mengecek kesiapan kendaraan baik oli, tekanan ban dan sebagainya. Selain itu disarankan untuk memenuhi tanki bensin saat memulai perjalanan dan tidak menunggu tanki kosong untuk mengisi kembali.
Selain kesiapan BBM, dihadirkan juga Pak Made yang bertugas di PLN. Beliau juga memberikan penjelasan kesiapan PLN dalam penyediaan listrik selama lebaran.
Menariknya, pak Made juga menyinggung perihal berita yang beredar di masyarakat tentang kenaikan tarif listrik. Beliau meminta agar netizen punya kepedulian dalam membagikan berita yang benar. Tarif listrik tidak naik. Pengguna listrik 900 kva yang dicabut subsidinya dan dialihkan untuk penyediaan listrik di tempat yang lebih membutuhkan.
Acara temu netizen ini juga diisi dengan tanya jawab, dan diakhiri dengan kuis dan buka puasa bersama.

Selasa, 06 Juni 2017

Nonton Yuk, ... Novel “Insya Allah, Sah!” difilmkan

Menghadiri launching novel Insya Allah Sah di Gramedia Central Park tahun 2015 dua tahun lalu sebelum meninggalkan Jakarta untuk tinggal di Jambi, membuat saya tertarik saat mendengar bahwa novel ini difilmkan. Acara Meet and Greet, kemarin sore, 5 Mei 2017 membuat saya makin penasaran dengan filmnya.
Dalam acara meet and greet film "Insya Allah Sah!", selain mbak Achi TM penulis novel, dihadirkan Mas Pandji dan Mbak Donita sebagai pemeran dalam film ini. Mbak Achi TM menjelaskan bahwa difilmkannya novel ini merupakan doa yang dikabulkan ALLAH. Saat launching buku memang, sempat terlontar harapannya agar novel ini dapat difilmkan. Walaupun belum diberi kepercayaan menuliskan skenario film ini, mbak Achi tetap berbahagia, dan menyampaikan bahwa kehadiran film ini seperti bayi yang diharap-harapkan kelahirannya. Mbak Achi sungguh senang dan terlihat bersemangat. Mbak Achi menyebutkan bahwa ada beberapa bagian dalam novel yang dihilangkan dalam film, namun pada intinya tetap saja film ini mengadaptasi novel tulisan mbak Achi.



Uniknya dalam meet and greet ini, mas Pandji hadir sebagai tokoh dalam film itu, yakni kang Raka. Suasana meet and greet penuh dengan ger-ger an, saat Kang Raka (aka. Pandji) menceritakan bagaimana kepolosan tokoh Raka menjadi kelihatan unik di film ini. Hadir sebagai tokoh religious dan unik sampai menyebalkan, Kang Raka menegaskan pada bloger yang hadir dalam meet and greet bahwa, film ini akan memenuhi konten pesan moral dan konten komedi sekaligus. Ia menyampaikan bahwa adalah penting bagi kita untuk menepati janji pada sesama terlebih pada ALLAH.
Mbak Donita yang hadir belakangan, menegaskan bahwa sebagai film komedi, film ini benar benar akan membuat penonton tertawa dalam teater. Mbak Donita memerankan tokoh Kiara, sahabat Silvi sang tokoh utama yang digambarkan lebih kalem karena sudah menikah duluan.  Menuturkan tantangan menjadi pemeran dalam film yang dikerjakan syutingnya selama 3 minggu ini adalah bagaimana menahan tawa saat berakting dengan Kang Raka yang sungguh lucu sebab kepolosannya.
Dalam meet and greet juga dituturkan oleh mbak Donita dan Kang Raka, bagaimana Richard Kyle, yang mengagumkan kerajinannya. Richard yang merasa belum bisa berbahasa Indonesia dengan baik, berusaha maksimal dalam membaca skenario. Ada kejadian lucu yang terjadi saat syuting Bersama Richard Kyle, sebab salah sebut. Seperti dipecat jadi di Ciputat.
Selain Titi Kamal dan Richard Kyle, ada puluhan cameo bintang yang hadir dalam ini. Ada Deddy Mizwar, Prilly Latuconsina, bahkan Lydia Kandou lho.
Oh Iya, sempat ada yang menanyakan batasan usia menonton film ini. Kang Raka dan Mbak Donita menyebutkan bahwa film ini dimaksudkan sebagai film komedi yang layak ditonton mulai usia 13 tahun. 

Nah makin penasaran kan? Yuk sempatin nonton deh. Kita majukan perfilman nasional dengan menonton film-film Indonesia. Sampai jumpa 25 Juni 2017 ya.  

Sabtu, 03 Juni 2017

Belajar Search Content, Social Content dan You Tube Optimize di hari kedua puasa. Seruuu.

Kesempatan belajar adalah sesuatu yang tidak pernah saya sia-siakan. Saya memang masih seorang guru SD, namun saya belakangan mulai menulis di blog dan Kompasiana, sebuah platform blog yang cukup dikenal masyarakat. Saat membaca peluang belajar yang ditawarkan Indonesian Social Blogerpreneur (CNI), melalui workshop Bersama CNI dan dua narasumber yang berwawasan dalam hal konten digital, tentu saja saya mendaftarkan diri. Senang sekali saat menerima pesan bahwa saya diundang. Kegiatan workshop dilakukan di gerai Bebek Dower Pasar Festival Kuningan Minggu sore, 28 Mei 2017.
Saat saya tiba, sudah banyak peminat ilmu lain yang saya lihat. Tak lama kemudian, acara dibuka oleh bapak Gusti Alendra sebagai perwakilan PT CNI yang bekerja sama dengan komunitas ISB. Pak Gusti menjelaskan keberadaan CNI dan jalinan kerja sama CNI dengan komunitas ISB yang didasarkan bahwa CNI juga mempunyai kepentingan terhadap kemajuan bloger, sebagai bagian digital marketingnya. Pak Gusti juga menyebutkan bahwa beberapa orang menanyakan apakah CNI masih ada? Hingga saat ini CNI telah berusia 31 tahun.
Narasumber kami, adalah mas Niko Riansyah Digital Marketing Spesialis PT CNI yang berbagi materi mengenai Search Content dan Social Content. Awalnya saya bingung apa yang dimaksud dengan search content. Melalui pemaparan mas Niko saya mendapatkan pencerahan. Jadi, bloger adalah orang orang yang membuat konten. Apakah konten yang dibuat fun, visual, maupun informative. Pada saat membuat konten, sudah tentu bloger mempunyai tujuan dan harapan, seperti ingin kontennya viral, banyak pengunjung, yang membuktikan bahwa kontennya bermanfaat. Kenyataannya kadang konten yang dibuat hanya dilihat 5 orang, yang bahkan tidak masuk di halaman pencarian. MENGAPA???
Menurut mas Niko, hal itu bukan semata karena kontennya.  Dalam hal ini perlu strategi agar konten kita disukai dan dicari. Mas Niko menyebutkan bahwa audience kita cenderung mencari konten. Agar content yang dicreate bertemu dengan orang yang membutuhkan, seorang content creator harus tahu bagaimana mesin pencarian google bekerja. Kita perlu mempelajari SEO, dan menggunakan keyword pada halaman yang kita buat, selain juga menyesuaikan gambaran pencarian. Kalau perlu setiap halaman artikel ditempel SEO, agar  bisa dengan mudah terdeteksi mesin google.
Agar blog kita ramai pengunjung, kita perlu memperhatikan tiga hal, yaitu, validnya konten, tampilan web yang mudah dibuka, dan tentu yang terpenting informasi pada konten kita sesuai kebutuhan pembacanya.
Itu mengenai konten yang dicari. Sementara konten secara social maksudnya, respon pembaca terhadap konten kita. Sosial konten adalah kemasan dari search konten tadi.
Dalam sesi berikutnya, Mbak Yonna Kairupan menyajikan bagaimana membuat konten You Tube yang memaksimalkan blog kita.
Awalnya mbak Yonna memulai dengan pertanyaan, apa yang menghalang kita memulai membuat konten You Tube kita sendiri. Sejumlah alasan disajikan dan dipatahkan mbak Yonna dengan penjelasan yang memikat.
Berikutnya mbak Yonna mengajak kami untuk menjawab pertanyaan,
Apa motivasi membuat video you tube?
Bukan ikut-ikutan kawan saja, atau sekedar menghabiskan kuota saja. Kita perlu memiliki motivasi Karena rasa suka dengan tema yang kita pilih. Kayak saya guru, mau membuat you tube pembelajaran, ya Karena memang suka.
Apa pengaruh yang kita inginkan?
Buat saya sebagai guru, tentu saya ingin membuat penonton saya memahami materi yang saya sampaikan. Buat teman teman yang review product atau jalan jalan ya jelas pengaruh yang diinginkan beda.
Apa benefit yang ingin kita capai?
Jangan semata mata uang saja. Walaupun memang memnjadi You Tuber menghasilkan dolar. Tetapi gali, benefit yang benar benar merupakan value kehidupan kita.
Kemuadian mbak Yonna memberikan ulasan bagaimana memulai mengisi konten you tube kita. Ada 8 hal yang dibahas.
1. Kenali dirimu
Mengetahui kekurangan dan kelebihan kita dapat membuat kita membuat konten video/youtube kita berbeda dengan youtuber lain dan disukai Karena style kita sendiri.
2. Kenali target audiens kita
          Setelah mengenali diri sendiri, kita perlu mengenal siapa siapa pembaca/ penonton kita. Bagaimana tahunya? Riset. Cek tulisan/video mana yang memberikan paling banyak views dan komentar. Dengan demikian kita tahu apa yang disukai pembaca/ penonton kita.
3. Fokus (Clear Branding)
          Clear branding kita sebagai bloger apa? Untuk memudahkan memang baiknya dihubungkan dengan blog kita. Kita harus tahu sebagai bloger kita dikenal sebagai bloger apaan? Food bloger? Travel Bloger? Apapun branding kita di blog, bias kita gunakan untuk branding kita di video/youtuber. Ada penanya, jika sebagai food vlogger, tapi ditawari brand untuk me-review ponsel. bagaimana? Bisa! Kita bisa me-review ponsel dengan kapasitas kita sebagai food vlogger.
4. Pesan sampai ke audiens (Clear Message)
Fokus ke konten yang dibahas. Kita perlu menyampaikan pesan dalam video kita dengan jelas dan tidak berputar putar, yang membuat penonton jadi gemas, malas dan bingung. Apa sih maksudnya?
5. Value
          Apa value dari vlog kita? Apakah informatif? Edukatif? Inspiratif? Menghibur? Jangan sampai penonton sudah buang-buang kuota buat nonton, tapi mereka tak dapat apa-apa. Value inilah yang saya jadikan motivasi saya ngeblog. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
6. Promosi!
          Selesai membuat video, aktiflah mempromosikan link video kita di medsos yang kita punya. Jangan bosan, lakukan saja berkali-kali.





7. Konsisten      
Keuntungannya jika saya selalu konsisten upload video di Youtube adalah Youtube akan men-suggest video kita ke penontonSaya pernah mencari video perkalian ternyata malah akhirnya nonton video pecahan. Eh, kok? Hahahahaha. Ini karena saya melihat ‘suggest video’ di side bar kanan laman Youtube. Kita tertarik dan mengklik link yang di-suggest Youtube. Karena saya juga perlu video itu. Tapi kan awal yang dicari bukan itu? Iya gitu deh.
Tipsnya adalah pilih 4 pertanyaan penonton yang sesuai dan buatlah 4 video sekaligus untuk menjawab pertanyaan tersebut. Uploadnya yang diatur. Dijadwalkan sehingga dalam satu bulan atau dua bulan kita tidak perlu repot syuting dan syuting lagi. Kita juga perlu bisa dan membiasakan melakukannya sendiri. Jangan selalu menunggu bantuan orang lain.
8. Last but not least, ready for haters!
Haters selalu ada dan pastikan ada yang akan memberi kita thumbs down di video yang kita buat. Ada juga komentar negatif. Terus saja belajar supaya semakin baik lagi.

Mbak Yonna menceritakan bagaimana ia belajar autodidak dari Youtube dan brainstorming sama kawan-kawan vlogger luar negeri. Mengapa? Katanya, orang Indonesia mah jarang mau berbagi/menjelaskan. Makanya beruntunglah saya yang duduk di Bebek Dower Pasar Festival sore itu mendengarkan dan belajar dari mbak Yonna dan Mas Niko. Dapat ilmu dan juga dapat bonus buka bersama teman teman bloger lain serta oleh oleh dari CNI, sekotak lemon tea menemani hari hari membuat soal tes akhir tahun ajaran. 
Hehehehe. Mudah mudahan ini bermanfaat buat teman teman. 

Minggu, 23 April 2017

Sehat dan Bugar bersama SoMan

Beruntung sekali saya bulan lalu diberi kesempatan mengikuti Bloggerday 2017 by SoMan. Saya sungguh gembira dapat menjadi bagian dari lebih kurang 100 bloger merayakan ultah kedua Bloggercrony. Seru. Beneran deh. Kisah keseruan bloger day ini banyak ditulis oleh bloger lain. Ada #blogerview, #blogerhangout dan #blogercare. Lengkap bingits dah. 

Dalam tulisan ini saya ingin fokus pada SoMan.

Apa sih SoMan? Siapa SoMan Indonesia?



Soman Indonesia adalah perusahaan nasional yang membidangi pengadaan dan pemasaran produk berbahan dasar herbal asli Indonesia yang didirikan pada 5 Februari 2009. Perusahaan bersinergi dengan PT. Harvest Gorontalo Indonesia, kemudian mengembangkan dan memasarkan produk berkualitas bernama SoMan (Sozo Formula Manggata)  

SoMan, adalah Jamu tetes pertama di Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat Quality Management System ISO 9001:2008 dan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia dengan POM TR 0836776611 juga telah tersertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).


Dalam acara bloger day ini, kami para bloger yang hadir mendapatkan masing masing sebotol jamu tetes SoMan yang bisa kami coba selama satu bulan.

Sebelumnya juga kami mendapatkan 1 gelas mini jamu tetes SoMan. Salah satu bloger yang hadir saat itu sempat menanyakan, apakah produk itu aman buatnya, penderita maag yang akut? Menurut dr. Grace konsultan medis SoMan, produk SoMan aman bagi semua orang. 



Cara kerja SoMan (Sozo Formula Manggata) adalah membantu memelihara Daya Tahan Tubuh, yaitu menyehatkan sel dengan cara Detoksifikasi, Imunitas dan Antioksidan. Kandungan yang ada dalam setiap kemasannya adalah Asam Amino, Asam Lemak, Omega 3, 6 & 9 , EPA & DHA, Vitamin & Kalsium dan dengan pH 9+ . 

Dosis dan cara pemakaian yaitu 
a. cukup dengan 5 tetes, 3x sehari untuk menjaga stamina dan mencegah datangnya penyakit 
b. 10 tetes, 3x sehari untuk proses pemulihan dari sakit. Ingat ya untuk kocok terlebih dahulu, larutkan dalam 100 ml air, jangan gunakan air panas dan jangan di teteskan pada mata.
Fakta SoMan yaitu :
  • Terbanyak, karena mengandung bahan baku terbanyak dan terkomplit dari sayuran, buah-buahan dan rempah terpilih (39 jenis)
  • Terkuat, karena mengandung bahan-bahan yang dapat meningkatkan vitalitas dan daya tahan tubuh juga mengandung antioksidan dari sari buah kiwi, berfungsi untuk menyembuhkan sakit, terutama diabetes dan asam urat. 
  • Tertinggi, pada kandungan pH basa-nya karena SoMan mengandung pH 9+ yang sangat dibutuhkan tubuh dan mampu melarutkan kolesterol. 
  • Terkompleks, karena cara pembuatannya yang sangat panjang membutuhkan waktu 9 hingga 12 bulan dan SoMan langsung bekerja kedalam sel, sehingga menutrisi sel dan meregenerasi sel agar tubuh cepat sembuh saat sakit. 
  • Teruji dan Terpercaya, karena SoMan sudah diteliti langsung di Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada bulan Desember 2015 hungga Mei 2016.
  • Terbukti, karena sudah banyak penderita berbagai penyakit yang mengkonsumsi secara teratur SoMan menjadi lebih sehat dan bugar
  • Terbaik, karena banyak di rekomendasikan oleh dokter.
 
Saya sebagai penderita hipertensi, tidak merasa ragu sedikitpun mencoba SoMan yang disajikan saat itu. Sebagai pengguna beberapa produk herbal, saya yakin bahwa SoMan sama amannya dengan produk produk Herbal lain yang pernah saya gunakan. 
 
Dalam pemaparannya,  Mas Ario Fajar, Head of Marketing Communications and Promotion PT. Soman Indonesia menjelaskan bahwa kebaikan Produk SoMan terletak pada fakta-fakta di atas. 

Sebagai pengguna sesaat pada hari bloger day tersebut, saya mengalami bahwa SoMan membuat saya lebih bugar. Benar, saya memang sering kurang sehat, namun saat tes kesehatan bersama kementerian kesehatan, saya dinyatakan cukup bugar. Padahal, sehari-hari jangankan 1.6 km, jalan 0.5 km saja saya sudah kelelahan. Saya merasakan benar berarti sekali menggunakan SoMan.


Akibatnya, saya mulai menggunakan SoMan di keseharian saya. 
Apa yang saya rasakan adalah,
1. selama menggunakan Soman, saya tidak kecapekan naik turun tangga yang selama berbulan bulan saya keluhkan di sekolah tempat saya mengajar. Saya tidak merasakan kram kaki yang sering saya rasakan, dan bengkak pada kaki yang sering sekali terjadi.
2. selama menggunakan SoMan, saya bisa beristirahat dengan baik. Tidur saya lebih lelap dan saya mengalami kualitas tidur yang baik. 
3. Saat menggunakan SoMan, tensi saya stabil pada angka 130/90. Maklum, kadang tensi saya naik sampai 170/100 tanpa terasa. 
Terimakasih SoMan.
Trimakasih Bloger Crony



Twitter : SoMan
No. Tlp : (021) 4225000

Tips Hidup Maksimal

Mendengar suara Tuhan adalah kunci hidup orang percaya menjadi maksimal. Sayangnya seringkali, kita merasa Tuhan tidak berbicara pada kita. ...