Kamis, 19 Oktober 2017

Penasaran, Sama Film My Generation


Sebagai guru SD kadang saya suka miris dengan pertanyaan para orang tua murid saat membagikan rapor. Saat ini orang tua kompetitif sekali. Bukan hanya miris, saya juga kesal. Kenapa anak anak mereka harus diukur dengan nilai-nilai angka sekolah, yang kalau boleh jujur korelasi dalam hidup mereka tidak ada. Saya melihat bahwa anak anak yang berhasil bukan mereka yang nilai akademisnya tinggi. Namun mereka yang kehidupannya balance dan menikmati masa kanak kanak-nya.

Well sebagai guru, saat saya membaca pernyataan Suki, bahwa hidup ngga diukur hanya dari nilai Matematika, saya bisa maklum. Kasihan kan kalau anak anak kita jadi tidak PEDE alias krisis PEDE cuma gara gara nilai sekolah dan terutama nilai matematika?
Bidikan Mbak Upi yang sudah membuat film “My Stupid Boss” (yang sukses bikin saya ngakak) dalam film nya yang akan tayang 9 November membuat saya sukses penasaran dan ingin menonton. Beberapa  quote dari bintang-bintang film ini dapat dilihat pada Instagram @mygeneration. Oh ya, yang membuat lebih penasaran lagi, mereka para pemain ini debutan baru lho. Jujur saja, saya ingin melihat kemampuan akting mereka, segera.

Selain mengenai sekolah, ada hal lain yang menjadi pemikiran para remaja masa kini. Mengapa sih, mereka dilarang merokok, main HP, nonton sinetron, berbahasa kasar, membolos, terlambat, berkelahi, TETAPI, PAPA MEROKOK, MAMA NGGA LEPAS DARI HP DAN TV SELALU NYALA TAK PEDULI SINETRON dan di status FB PAPA DAN MAMA selalu bertengkar dan berbahasa kasar. Apalagi  Katanya ngga boleh tapi??? Generasi ini menjadi kebingungan, karena norma dan kenyataan sehari hari yang tidak sama.

Pengen lihat trailernya?

Film ini  juga bercerita perihal persahabatan 4 remaja yang mengingatkan saya mengenai persahaban di masa sekolah saya dulu dan persahabatan remaja masa kini. Persahabatan itu tidak melulu soal jalan bareng, dan tertawa-tawa. Namun persahabatan adalah supporting sistem kita kala kehidupan kita ada di keadaan paling ngga enak. Sahabat sebenarnyalah yang membuat kita bisa melihat harapan dalam keadaan sulit. Apakah keluarga yang pecah, orang tua yang berpisah dan tidak menjadi teladan, guru yang menyebalkan, yang menjadi situasi sulit para remaja, sampai pada masalah pubertas yang membuat emosi remaja labil, ada harapan jika kita bersahabat dengan orang yang baik. Persahabatan bukan sekedar celoteh bersama, tapi juga memberi semangat dan menemani di situ. Profil persahabatan inikah yang ditampilkan dalam film my generation? Film My generation diharapkan menjadi film edukasi bagi orang tua untuk lebih memahami anak anak remajanya.

Menurut mbak Upi dalam pers rilis, pengerjaan film ini melalui riset sosial media selama 2 tahun untuk mendapatkan gambaran bahasa, dan perilaku remaja masa kini.
Di FB saya, seorang murid saya melihat gambarnya sempat bertanya, ini film pergaulan bebas ya Ms? Jawaban saya adalah, Yah, kan saya belum nonton. Jadi nonton dulu baru bisa tahu. Tetapi untuk lebih amannya saya menyarankan orang tua lebih dulu menonton untuk memperoleh gambaran seperti apa sih remaja masa kini itu.  
Tapi, siap siap ya kena sentil, dalam film ini. Salah satu kalimat dalam film ini yang dapat menohok pada orang tua seperti, "Sometimes parents give us idea how to be bad kids." saya yakin membuat kita menarik pelajaran. 


Saya sendiri jadi makin tidak sabar mau nontonnya film My Generation yang rencananya akan mulai tayang di bioskop 9 November 2017 ini. 

Minggu, 15 Oktober 2017

Menggunakan aplikasi JKN Mobile


Kesal karena harus antri saat memindahkan fasilitas kesehatan 1 BPJS kesehatan kamu? Atau mau pindah kelas rawat ngga sempat ke kantor BPJS? Hahahahaha. Itu masalah saya dulu. Bete banget.
Jadi ceritanya, awalnya aku daftar JKN lewat internet. Dapatlah virtual account. Dan aku daftar BPJS kelas I. Eh kelupaan ngga dibayar bayar. Untuk itu aku harus ke kantor BPJS Kesehatan di Palmerah. Ngantreee panjang. Ujungnya aku cuma disuruh bayar dulu di bank BNI terdekat, kemudian ngambil kartu antreeeeee lagi. Duhai nian nasib ngantre ini sehari kerja. Untunglah pas libur semester. Udahlah nih BPJS/JKN jadi. Test pakailah di faskes 1 terdaftar. Lancar jaya. Nyaman pakai BPJS. Ke dokter spesialis pun di faskes lanjutan dokternya ngga mempersulit.
Eh, pindah ke Jambi. Difasilitasi BPJS kelas yg sama dari kantor. Terima ajalah. Sudah diurusin pula sama HRDnya.
Waktu balik Jakarta, timbul masalah. Harus perubahan data dong. Sebelnya ini harus antreeeeee lagi dan dua kali sebel karena ngga punya tabungan BNI atau Mandiri atau BRI atau BTN aku ngga bisa lanjut di kelas 1 lagi. Kelas 2 pun tidak. Harus kelas 3. Takut ngga bisa bayar ngkali ye??? Entahlah mengapa demikian. Jadi agar BPJS aku bisa tetap berjalan aku pindah ke kelas 3. Dengan janji, tahun depan kalau cicilan rumah sudah beres, aku akan pindah kelas 2. Lho ngga balik kelas 1? Engga. Kelas 2 saja. Aku punya 2 asuransi swasta soalnya. BPJS ini program pemerintah yang aku dukung aja. Aku senang jadi bagian gotong royongnya.
Oh ya, pindah kelas rawat itu hanya bisa setahun sekali. Kalau pindah faskes, bisa tuh 3 bulan sekali buat yg mobile 3 bulanan tetap bisa pakai BPJS. Tinggal pindahin faskesnya kalau pindah kota.
Per Agustus cicilan rumah beres. Aku juga sudah punya rekening BNI dari mencairkan JHT aku. Maka, aku sudah ancang ancang mau ke Palnerah lagi.
Masalahnya sekarang, kapan???
Aku kerja sampai jam 4 sore. Dari jam 6.30 pagi.
Bete kan?
Jadi aku cuma bisa mengharapkan libur semester nanti Desember.
Tetapi, ternyata pas bulan September tidak sengaja waktu aku buka buka aplikasi MOBILE JKN yang sudah hampir 2 tahun aku punya dan bolak balik aku update cuma buat lihat tagihan BPJS, aku nemu fitur perubahan data yang aku ngga ingat kapan pernah lihatnya ya? Iseng aku ulik ulik dan cek kok ada fitur faskes 1 dan kelas rawat. Aku klik deh kelas rawat. Tadaaaa.... eh bisa pindah kelas lho. Ngga usah ke kantor Palmerah? Aku bahagia. Ngga pakai antre. Cukup bayar saja iuran kelas 2 setelah aku pindah pakai aplikasi itu. Dan, aku juga mendapati bahwa aku juga bisa pindah faskes 1 lewat aplikasi mobile JKN itu. Kereeeeennnn. 

Ternyata, ada temanku yang konfirmasi perihal pindah kelas dengan aplikasi dan pindah faskes dengan aplikasi ini waktu aku share kebahagiaanku di FB. Katanya, udah lama memang bisa. Dia malah sudah pakai. Yaelah. Jadi aku ngga update gitu??? Untung nemu. Senang deh.
Jadi aku sengaja tulis ini buat temen temen yg mau daftar BPJS tanpa antri, pindah faskes tanpa antri dan pindah kelas rawat tanpa antri. Asyik juga ya kalau semua bisa tanpa antri? Cukup pakai jempol.
Memang bisa daftar tanpa ke kantornya? Bisa. Kartunya? Ada di aplikasi, tinggal kirim ke email kita aja.
Untuk daftar pakai aplikasi, pastikan sudah punya email ya. Jadi bisa cetak kartu.
Dengan Mobile JKN, kita juga bisa lihat apa diagnosa dokter saat kita mengunjungi faskes 1. Nah, tunggu apalagi? Yuk sukseskan program pemerintah melalui terdaftar JKN pakai JKN mobile juga bisa lho.

Sabtu, 23 September 2017

Klaim Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan jadi mudah dengan E-Klaim

Tulisan ini, saya buat berdasarkan pengalaman pribadi saya.
Tujuan saya menuliskan ini untuk membantu yang sedang tidak bekerja dan membutuhkan dana tunai, sementara punya kartu BPJSTK atau Jamsostek serta persyaratan seperti KTP, KK dan surat surat dari perusahaannya kelar, lengkap maksudnya. Sebab, kadang ada perusahaan memberhentikan pegawai, surat referensi kerja tidak diberikan atau juga pelaporan ke disnaker tiddak dilakukan.
Saya mulai ya,
Saya bekerja di sekolah. Nah, beberapa sekolah yang memperhatikan karyawannya mengikutsertakan guru guru mereka pada program Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan ini berbeda dengan BPJS Kesehatan. BPJS Ketenagakerjaan mempunyai 3 manfaat utama yaitu jaminan kematian, jaminan kecelakaan kerja dan Jaminan Hari Tua. Untuk dua manfaat pertama, sekolah/perusahaan akan membayarkan bagi guru dan karyawan, Dalam manfaat ke 3, karyawan menanggung sejumlah 2% gaji sesuai yang didaftarkan. Selain ketiga manfaat tersebut, juga ada manfaat Jaminan Pensiun yang karyawan/guru wajib menanggung juga 1% gaji bulanan. Namun tidak semua perusahaan apalagi sekolah mau mendaftarkan karyawannya untuk manfaat keempat ini. Sedangkan, untuk yang 3 saja belum tentu kok. Bahkan ada beberapa sekolah yang lain bermain dengan komponen komponen sehingga gaji yang didaftarkan tidak sebesar nominal yang diterima setiap bulan. Maka potongan gaji kita juga tidak besar. Sedangkan jika dipotong jujur ya memang jumlah potongan kita akan lebih besar.
Apapun, karyawan yang didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan patut bersyukur, sebab potongan gaji untuk Jaminan Hari Tua tidak hilang. Ketika kita berhenti kerja, dengan masa tunggu 1 bulan, kita dapat mengajukan pencairan Jaminan Hari Tua itu. Terbayang kan kalau misal kita diberhentikan kerja ngga punya uang, daripada minjam kanan kiri, keluarkan saja jaminan hari tua itu. Ngga pakai bunga bisa buat modal kerja kecil-kecilan. Atau modal beli kuota buat browsing cari kerjaan baru. Lumayan dah. Serius ini.
Problemnya kadang dalam rangka cari kerjaan baru kita ngga keburu mau ke kantor BPJS Ketenagakerjaan. Jadi, mau bagaimana? Sekarang klaim ngga perlu buang waktu antri subuh subuh di kantor BPJS Ketenagakerjaan, Ada dua metode pencairan BPJSTK JHT yang saya gunakan beberapa waktu ini.
1. Melalui Bank Pemerintah yang bekerja sama dengan BPJSTK
Setelah berhenti kerja dari sekolah di Jambi, saya mengurus klaim JHT ini. 
Di Jambi, sebelum saya keluar, saya memastikan bahwa saya sudah mendapatkan surat referensi kerja dan pengunduran diri dari sekolah dengan diketahui Disnaker setempat. Saya mengunjungi kantor BPJS TK Daan Mogot Jakarta Barat pada siang hari sekitar jam 11.30. Petugas keamanan memberitahukan bahwa no antrian sudah habis sehingga saya tidak bisa mencairkan saat itu. Beliau menyebutkan bahwa pencairan melalui kantor BPJSTK terbatas no antriannya. Hanya sampai 80 kalau saya tidak salah ingat. Dan jam 9 pagi juga no antrian sudah habis.
Namun, ia memberi saya alternatif untuk mencairkan melalui BNI 46 cabang Daan Mogot yang hanya beberapa meter dari kantor BPJS TK tersebut. Saya cobalah.
Ternyata di BNI 46 tidak ada antrian. Saya diterima oleh petugas counter pencairan JHT dan langsung dilayani.
Letak konter pencairan JHT BNI 46 ini sedikit terpisah dari teller dan CS BNI 46 sendiri. Agak di belakang dengan pintu tersendiri. Pada pintu terdapat tempelan persyaratan pencairan JHT BPJSTK. Waktu untuk mengajukan klaim juga tidak sampai 60 menit. Saya menerima tanda terima persyaratan dan diberitahu untuk mengambil buku tabungan dan ATM BNI dalam 10 hari kerja.
Belum sampai 10 hari kerja sih, waktu saya lewat dan singgah ternyata buku tabungan sudah bisa diambil. Persyaratan ini karena pencairan lewat bank tertentu ya. Setahu saya selain BNI 46, BJB dan beberapa bank pemerintah juga menerima pencairan BPJSTK termasuk BTN, di kantor kas Pintu Air saya baca di kantor BPJSTK Gambir kemarin juga terima
Jadi, kalau mau cairkan lewat kantor BPJSTK sih tidak perlu menggunakan buku tabungan bank tertentu tersebut. Tabungan apa saja bisa kok.


Tidak berapa lama dari penerimaan buku tabungan dan kartu ATM sekitar dua hari kemudian ternyata dana JHT sudah cair.
Mudah dan tidak berbelit menurut saya. Karena persyaratan yang saya miliki lengkap.
Bawa semua dokumen asli, selain fotokopi dokumen tersebut untuk mempermudah ya.

2. Pencairan melalui e-Klaim pada website BPJSTK. 
Belum lama ini saya lagi-lagi melakukan klaim BPJSTK, yaitu Jaminan Hari Tua dari yayasan sekolah yang lain. Saya baru terdaftar BPJSTK selama 5 bulan sebenarnya walau sudah 1 tahun bekerja di sekolah tersebut. Keputusan saya mengundurkan diri memang didasari oleh subyektivitas. Namun bagaimanpun saya akhirnya memperoleh dokumen dokumen pelengkap persyaratan jaminan dengan mudah.
Ada 5 dokumen yang saya scan untuk permintaan klaim.
1. KTP
2. KK
3. Kartu BPJSTK JHT
4. Buku Tabungan
5. Surat pengunduran diri dengan ditembuskan disnaker setempat
setelah semua dokumen saya scan, saya melakukan upload pada  Web BPJSTK setelah memilih no kartu peserta jaminan hari tua yang saya ingin cairkan, saya memilih pengajuan klaim dan memilih jenis klaim, di sana ada 10 item pilihan. Saya memilih mengundurkan diri. Kemudian saya menchecklist submit form dan beberapa saat kemudian tampillah dokumen dokumen yang perlu diupload tersebut. Upload dokumen dalam skala di atas 100 KB namun usahakan tidak terlalu besar. Resize jika perlu agar tidak terlalu berat.
Setelah selesai upload, simpanlah data tersebut dan akan diperlukan waktu tunggu selama dokumen disimpan. Dalam hitungan menit, saya menerima email konfirmasi, permintaan pencairan dana JHT melalui E-klaim pada email yang saya daftarkan. Dalam email tersebut saya diminta menunggu persetujuan 2 X 24 jam kerja. Oh Iya, kadang kalau koneksi internet error akan muncul tulisan gagal, check dulu email yang didaftarkan, karena saya sampai submit 3 kali ternyata ketiga-tiganya dapat email sudah direkam. Sayang kuotanya kan. (sebaiknya gunakan wifi untuk upload, lebih kuat lebih baik)
Email balasan dari BPJSTK

Hari Jumat pagi saya upload data, hari Selasa sore, saya menerima konfirmasi permintaan diterima dan saya bisa mengunjungi kantor BPJSTK yang saya pilih dengan membawa dokumen asli pada jam kerja, yaitu jam 8.30 - 16.30 untuk verifikasi data dan meterai 6K jika saldo JHT sudah di atas 1 juta dalam 7 hari kerja setelah email konfirmasi tersebut saya terima.
Email konfirmasi

Saya datang Rabu siang jam 15.00, kali ini malah lebih singkat lagi prosesnya. Saya diterima bagian keamanan dan memberitahukan maksud kedatangan saya. Saya diberi no antrian, karena CSnya sedang memeriksa dokumen customer di depan saya. Tapi antriannya pendek sekali. Setelah diterima CS saya memberitahukan tujuan saya lagi, dan CS meminta dokumen yang perlu dicek. Ada tambahan dokumen surat referensi kerja asli yang perlu dibawa, untuk dilihat. Sementara itu saya mengisi form dan menandatangani di atas meterai, dan difoto untuk verifikasi. Usai sudah verifikasi data dan kemudian saya pulang dengan meninggalkan kartu peserta JHT. Setelah JHT cair kan kartunya sudah tidak berlaku lagi toh? Hari ini saya lihat di website BPJSTK saldo JHT saya sudah 0, jika perhitungan saya tidak salah dalam beberapa hari ke depan sepertinya dana sudah akan cair. Lumayan buat ngisi saldo jualan pulsa. Ya kan?
Begitulah prosedur dan pencairan JHT lewat elektronik klaim. Mudah, singkat dan waktunya lebih fleksibel.
Oh ya, saat ini saya mendaftar sebagai peserta BPJSTK Mandiri, dengan 3 jaminan manfaat. Buat tabungan saja. Kapan kapan saya ceritain deh.
ps: Update 28/9/2017 dana JHT sudah cair. Trimakasih BPJSTK


Rabu, 30 Agustus 2017

Belajar membuat kontent marketing, Minggu Sore 27 Agustus 2017


Apa yang kamu sukai sebagai kegiatan hari Minggu? Jelas, buat saya hari Minggu adalah kesempatan untuk menikmati hidup. Pertama dan terutama saya menyiapkan diri mengikuti ibadah di gereja. Kecuali sakit, biasanya saya selalu mengikuti ibadah pertama jam 07.30. Setelah ibadah di gereja, biasanya saya menyempatkan diri ke klinik langganan untuk mengambil obat tekanan darah tinggi saya. Kemudian, mencari ilmu, entah dengan nongkrong di took buku, atau bergabung dalam blogger gathering.

CNI Indonesia adalah salah satu mitra Indonesia Sosial Blogpreneur yang aktif mengundang blogger untuk gathering. Sekitar 25-30 blogger biasanya bertemu dan mendapatkan ilmu dari dua narasumber yang disiapkan. Saya beruntung, mendapatkan 1 tiket blogger gathering minggu siang lalu, 27 Agustus 2017.

Dalam blogger gathering tersebut, selain saya mendapatkan ilmu yang bermanfaat, saya juga memperoleh makan siang cuma-cuma, dan souvenir cantik CNI.

Apa saja ilmu yang saya dapatkan? Ada 3 sesion bermanfaat yang singkat yang dibagikan dalam 3 jam pertemuan siang itu.

Pada session pertama, mas Niko Riansyah, selaku narasumber pertama membagikan mengenai membuat konten yang baik untuk pemasaran. Konten yang baik akan dapat ditulis jika blogger punya kemauan membaca. Apa saja yang perlu dibaca? Buku, blog, media social, publikasi brand, media terkemuka adalah bahan bacaan yang memperkaya blogger. Banyak membaca merupakan modal yang baik bagi seorang blogger. Kemudian, blogger perlu mengidentifikasi dan memahami target pengunjung kita. Sebagai blogger kita harus rajin menganalisa, pengunjung blog kita suka mencari apa dari blog kita. Dengan demikian, kita dapat membuat konten yang relevant dan berkesinambungan.
Mas Niko Riansyah berbagi ilmu membuat konten Marketing
Agar blog kita dikunjungi banyak orang, kita sebaiknya membuat konten kita bebas dari registrasi. Publish free. Biarkan orang membaca konten kita secara cuma cuma. Bukan hanya cuma-cuma, kita perlu membuat konten yang unik dan kreatif. Unik artinya, tidak akan ditemukan di blog orang lain. Kreatiflah dalam membuat konten blog.
Ingat, jangan mencuri konten orang dan mengakuinya sebagai konten kita, yaitu co-pas. Google bisa mendeteksi co-pas lho.

Setelah membuat konten yang baik, kita dapat menggunakan social media untuk menginformasikan apa yang sudah kita buat.

Sesion kedua diisi oleh mas Gusti, yang berbagi tentang bisnis CNI. Beliau menerangkan bahwa CNI adalah bisnis multilevel marketing yang sudah berdiri selama 31 tahun. Saat ini CNI juga sudah menerapkan digital marketing sehingga CNI bekerja sama dengan komunitas untuk membuat orang berbisnis dengan CNI.

Bisnis CNI meliput banyak hal, termasuk suplemen kesehatan. Produk-produk CNI bisa dilihat di geraiCNI.com. menariknya, untuk berbisnis dengan CNI biaya yang dibutuhkan tidak besar. Hanya 5 juta rupiah, untuk mulai bisnis. Sementara jika ingin menggunakan produk CNI, kita dapat memilih paket user senilai 1 juta.

Pada sesion ke tiga, hadir narasumber mbak Haya yang merupakan pemenang berbagai lomba blog, dan juga menjadi juri pada beberapa lomba blog. Mbak Haya memberikan tips untuk memenangkan lomba blog. Hal yang terekam kuat dalam benak saya perihal memenangkan lomba blog versi mbak Haya adalah sebagai berikut,

1.       Passion. Ikutilah lomba blog yang memang sesuai dengan passion kita. Kalau tidak suka produknya jangan diikuti lombanya. Kita bisa memenangkan lomba blog berbasis pada pengalaman kita. Kalau tidak punya pengalaman sendiri, tapi tertarik? Carilah narasumber, yang punya pengalaman yang mau membagikan detil detil pengalamannya.

2.       Jujur. Kita sebaiknya menjaga integritas saat mengikuti lomba blog. Jangan menggunakan trik trik yang tidak bermoral, seperti, mengisi blog sekenanya pada malam deadline, lalu baru mulai memoles, setelah dipublish.

3.       Berdoa. Bukan berdoa menang saja sih. Namun juga kemampuan melihat kekalahan sebagai kesempatan dari blogger lain yang memenangkan lomba itu. Jika kita sudah maksimal membuat konten blog kita untuk lomba, baik dengan riset, menulis dengan rapi, tanpa typo, membuat tampilan cantic di blog dan tetap kalah? Itulah saatnya belajar. Kerelaan belajar itulah yang membuat kemampuan kita makin kinclong dalam lomba lomba.
Suasana belajar yang dinamis. Semangat juga ibu dan bapak blogger nih.

Mbak Haya berbagi.

Harus ya menang lomba blog? Apa sih keuntungannya?

Tips sederhana mbak Haya




Demikianlah, seputar minggu sore saya 27 Agustus 2017. Belajar? Jangan berhenti. Yuk.

Sabtu, 05 Agustus 2017

Maafkan, lupakan, Filosofi dalam sebuah novel Anak Rantau

Judul Buku : Anak Rantau
Pengarang: Ahmad Fuadi
Penerbit: Falcon Publishing
Cetakan pertama: Juli 2017
Harga: IDR 90000 

Dirilis awal Juli ini secara online dan saya temukan di buku kita dot com, buku ini baru akan dipasarkan di toko buku pada minggu ini. Saat soft launching bersama dengan acara Asean Literacy Festival di Kota Tua, hari ini 5 Agustus 2017, buku ini diberikan dengan diskon 10% dengan bonus tanda tangan pengarang, dan foto bersama serta kopi dan donat seusai talk show. 
Buku yang menggunakan point of view helikopter, menurut penulisnya, karena si penulis menulis tidak sebagai tokoh dalam tulisan ini membuat saya terpukau. Kekayaan budaya Minang dalam berbagai quote pada buku ini misalnya, meyakinkan saya akan kerennya Indonesia.
Buku ini memotret kehidupan seorang anak SMP yang dari Jakarta dipaksa pulang ke kampungnya di Minang oleh ayahnya yang sudah kehabisan akal dan resah dalam membimbing dan mendidik si anak.  
Amanat yang terkandung dalam buku ini menyebar dalam cerita sederhana yang menarik. Setiap bagian memiliki pembelajarannya tersendiri yang membuat saya tak hendak berhenti membacanya bahkan. 
Alur penulisannya tidak sulit dipahami, sampai sampai terpikir oleh saya untuk membacakannya bagi siswa kelas 5-6 saya dalam kegiatan gemar literasi. 
Sambil menunggu Uda Fuadi menanda tangani buku, saya sempat menanyakan segmen pasar buku ini. Apakah buku ini bisa dibaca siswa Sekolah Dasar? Uda tanpa ragu menyatakan buku ini bisa dibaca anak SD sekalipun. Ia juga merekomendasikan negeri 5 menara salah satu buku lain yang ditulisnya. 
Dalam talkshow, Miftah Sabri, CEO Selasar menyebutkan, buku Anak Rantau ini sukses membuat Uda Fuadi, bukan hanya menyadi penulis, namun juga sosiolog dan sufi. Benar, bagaimana hal hal seperti memaafkan dan melupakan yang berawal dari alam terkembang menjadi guru menjadi ruh penulisan buku ini digarap selama 4 tahun dan mampu membuat buku ini jadi ringan, namun memukau.
Setting atau latar penulisan buku ini bervariasi, mulai dari sekolah Hepi, surau kakek, bahkan lapau pun jadilah. setiap tempat punya kisah tersendiri. Latar favorit saya adalah perpustakaan, karena kata Miftah, google masih kalah dengan buku dan otak manusia, tapi jelas ini memang subyektif.
Bagian favorit saya? Jujur? Bagian endingnya. Bu Ibet masih jomblo ya Uda? :D  
Sinopsis: 
Donwori bihepi, tokoh utama dalam buku adalah siswa kelas 2 SMP yang rapornya kosong karena sering bolos sekolah di Jakarta. 
Dalam keresahannya ayah Hepi, Martiaz memutuskan mengantar anaknya pulang ke Tanjung Durian, sebuah desa di Sumatra Barat. 
Datuk Marajo Tinggi, seorang Ayah, Ayah Martiaz, Seorang Kakek, kakek Hepi, menebus dosa masa lalu di tengah surau.
Pandeka Luko, Pahlawan yang terbuang karena PRRI adalah potongan lain dalam buku ini. 
Sebuah filosofi, maafkan dan lupakan yang didasari oleh alam terkembang menjadi guru menjadi amanat hidup bagi empat tokoh ini. 
Petualanga Hepi dengan Zen penyayang binatang dan Attar si penembak jitu di desa Tanjung Durian 
demi melunasi dendam dan rindu ini merupakan novel yang layak baca, dan tidak mengecewakan.
Untuk menulis novel Ini, Uda Fuadi menurutkan bahwa istri nya menjadi editor pertama yang memberikan masukan dan saran. Ia juga memerlukan waktu untuk pulang kampung demi sebuah ruh novel anak rantau. 
Baca novel ini, mau ngulang dan ngulang lagi.... Tidak mengecewakan kok. Sarat dengan pelajaran, dalam bahasa sederhana, namun tetap saja menyentuh. Skala 1-10 saya berikan 9.  
So enjoy reading the book.... :D 


foto 1, dijepret oleh mbak yang di samping mas Agung Han
Foto 2 dan 3, dokumentasi dari grup Anak Rantau ISB.
Trimakasih ISB (Indonesial Social Blogpreneur) 

Sabtu, 08 Juli 2017

Movie Screening Filosofi Kopi 2

Seru.
Mengikuti movie screening filosofi kopi sudah saya tunggu. Dan, saya ngga nyesal. Filmnya asyik habis. Sejak diumumkan event filosofi kopi2, saya sudah tertarik dan berharap bisa mengikutinya. Untunglah saya terpilih ikut nontonnya. Senang sekali. 
Well, Jadi, 5 Juli 2017 kemarin, tiba juga. Saat saya tiba di XXI Plaza Indonesia, 18.06 WIB, telat enam menit dari jadwal registrasi, (gara gara di PHP Grab) saya melihat lobby XXI Plaza Indonesia sudah penuh dengan media dan juga saya sempat menyalami beberapa kawan dari Kompasiana. Setelah menemukan komunitas saya, registrasi dan mendapatkan tiket, saya bersama seorang teman blogger, segera menyempatkan diri untuk dinner. Filmnya akan diputar pada pukul 19.00, demikian info yang saya dapat. 
Setelah dinner, saya segera masuk ke studio. Saat movie screening dibuka dengan suara dari Ben dan Jody, serta sambutan dari pengundang. Semua pemeran penting hadir dalam movie screening ini. Ada Chicco, Rio Dewanto, Luna Maya dan Nadine. Sayangnya saya ngga sempat foto bersama karena kelaparan tadi. Tapi, karena saya duduk kedua dari depan, saya sempat berselfie selagi mereka membuka acara. (Kampungan banget ya, eyke? Hahahahaha)
Filosofi Kopi 2 ini adalah sekuel dari filosofi kopi sebelumnya. Namun demikian, jika teman teman seperti saya ngga pernah nonton Filosofi Kopi sebelumnya, ngga perlu khawatir, karena kita tetap bisa mengikuti alur ceritanya.  
Dalam film Filosofi Kopi 2 dikisahkan mengenai petualangan baru Ben dan Jody, 2 tahun setelah menutup kedai mereka dan melakukan perjalanan memperkenalkan Filosofi Kopi dengan menggunakan mobil kombi, bersama 3 orang barista mereka. Diawali dengan resignnya Nana, team Filosofi Kopi yang hamil, dan disusul dengan mundurnya Aga dan Aldi, membuat Ben dan Jody akhirnya kembali ke Jakarta dan mengawali lagi kedai baru mereka. Konflik demi konflik terjalin.
Inilah beberapa hal yang saya rasakan sebagai kesan,
1. Kita nyaman tapi kita ngga ke mana mana? Bikin kopi itu soal rasa bukan matematika? Kopi itu bukan untuk diminum, tapi untuk dinikmati? Quote di atas adalah bagian dari percakapan dalam trailer film yang mendorong saya sebagai penonton berpikir dan merasakan. Menumbuhkan rasa cinta pada kopi juga bukan sekedar meminumnya, namun menikmatinya.
2. Mengekspos keindahan alam beberapa kota di Indonesia. Yogyakarta, Makasar, Bali, dan Toraja yang so wonderful. Selain menawarkan sedikit pengetahuan mengenai kopi, Saya menemukan sedikit ilmu mengenai tradisi di Toraja, serta filosofinya. Bagian mana sih mbak? Makanya kudu nonton sendiri deh. 
3. Soundtrack nya keren banget. Lagu lagu pengiring dalam film ini asyik buat dinikmati selain itu juga membuat tekanan konflik dalam film berkurang tegangannya.
4. Pada bagian akhir, ada quote menarik: "Pemulia benih tidak pern


ah mati". Jadi berpikir, seperti apa sih pemulia benih itu? Bahwa seorang pemulia benih, bukan sekedar menananm (kopi), namun juga menemukan keunggulan dan membuatnya terus berkembang. Seperti: tanpa petani Kopi, ngga ada Kopi, tanpa pendidik ngga ada dokter. Very touching menurut aku.
Jadi, Filosofi Kopi 2 ceritanya memang lebih ke persahabatan dan romantisme, tetapi banyak membuat kita benar benar mikir.  Oh iya, sekedar info. setiap tiket yg terbeli akan dijadikan 1 bibit kopi untuk petani di Indonesia.
Nah, mau ngga memajukan perfilman Indonesia? Nonton dong film Indonesia. Ini film, memang nilainya ngga sempurna. Saya sih sebagai pendidik, eh, guru, yang pernah ngajar di SMP, yang notabene anaknya berusia 13 tahun, menemukan beberapa kata kasar yang yah memang sih, bukan kebencian, tapi ngga sepantasnya seperti Cibxx, dan nama binatan, yang membuat nilai fim ini berkurang.tapi yah 7.5 dari 10 lah. Kalau guru sih bilangnya masih masuk KKM (kriteria Ketuntasan Minimal)
Nonton ya! Film ini akan mulai tayang per 13 Juli 2017. 

Kamis, 22 Juni 2017

Kesiapan Listrik dan BBM Lebaran

Selasa sore 20 Mei 2017 yang lalu saya mengikuti temu netizen bersama kementerian ESDM di ruang Damar sekretariat jendral ESDM. Dalam temu netizen yang dihadiri sekitar 50 netizen termasuk 7 bloger komunitas Indonesia Sosial Blogpreneur (ISB).
Kementrian ESDM membawahi PLN dan Pertamina yang mempunyai peranan penting dalam menjaga stabilitas BBM dan Listrik pada masa mudik/arus balik.
Dalam hal ini disinggung bahwa ketersediaan BBM di lokasi lokasi yang berpotensi macet seperti Brexit diawasi benar. Untuk itu kementrian ESDM membentuk satgas khusus pengamanan BBM dan Listrik.
Untuk mengantisipasi kebutuhan BBM misalnya, pemudik dapat menggunakan aplikasi GoPertamina yang memudahkan pemudik menemukan pom bensin terdekat, maupun tempat tempat istirahat yang disediakan pertamina. Bahkan pada aplikasi tersebut juga disediakan games untuk mengusir kebosanan dalam perjalanan mudik.
Selain itu pertamina juga menyediakan kiosk pertamax di 50 lokasi. Selama periode mudik lebaran, bahkan Pertamina menyiagakan armada motor pembawa BBM dititik kemacetan yang diizinkan memasuki jalan tol.
Narasumber pak Rudi Arif menyebutkan bahwa untuk mengantisipasi masalah saat mudik, pengguna jalan perlu mengecek kesiapan kendaraan baik oli, tekanan ban dan sebagainya. Selain itu disarankan untuk memenuhi tanki bensin saat memulai perjalanan dan tidak menunggu tanki kosong untuk mengisi kembali.
Selain kesiapan BBM, dihadirkan juga Pak Made yang bertugas di PLN. Beliau juga memberikan penjelasan kesiapan PLN dalam penyediaan listrik selama lebaran.
Menariknya, pak Made juga menyinggung perihal berita yang beredar di masyarakat tentang kenaikan tarif listrik. Beliau meminta agar netizen punya kepedulian dalam membagikan berita yang benar. Tarif listrik tidak naik. Pengguna listrik 900 kva yang dicabut subsidinya dan dialihkan untuk penyediaan listrik di tempat yang lebih membutuhkan.
Acara temu netizen ini juga diisi dengan tanya jawab, dan diakhiri dengan kuis dan buka puasa bersama.

Selasa, 06 Juni 2017

Nonton Yuk, ... Novel “Insya Allah, Sah!” difilmkan

Menghadiri launching novel Insya Allah Sah di Gramedia Central Park tahun 2015 dua tahun lalu sebelum meninggalkan Jakarta untuk tinggal di Jambi, membuat saya tertarik saat mendengar bahwa novel ini difilmkan. Acara Meet and Greet, kemarin sore, 5 Mei 2017 membuat saya makin penasaran dengan filmnya.
Dalam acara meet and greet film "Insya Allah Sah!", selain mbak Achi TM penulis novel, dihadirkan Mas Pandji dan Mbak Donita sebagai pemeran dalam film ini. Mbak Achi TM menjelaskan bahwa difilmkannya novel ini merupakan doa yang dikabulkan ALLAH. Saat launching buku memang, sempat terlontar harapannya agar novel ini dapat difilmkan. Walaupun belum diberi kepercayaan menuliskan skenario film ini, mbak Achi tetap berbahagia, dan menyampaikan bahwa kehadiran film ini seperti bayi yang diharap-harapkan kelahirannya. Mbak Achi sungguh senang dan terlihat bersemangat. Mbak Achi menyebutkan bahwa ada beberapa bagian dalam novel yang dihilangkan dalam film, namun pada intinya tetap saja film ini mengadaptasi novel tulisan mbak Achi.



Uniknya dalam meet and greet ini, mas Pandji hadir sebagai tokoh dalam film itu, yakni kang Raka. Suasana meet and greet penuh dengan ger-ger an, saat Kang Raka (aka. Pandji) menceritakan bagaimana kepolosan tokoh Raka menjadi kelihatan unik di film ini. Hadir sebagai tokoh religious dan unik sampai menyebalkan, Kang Raka menegaskan pada bloger yang hadir dalam meet and greet bahwa, film ini akan memenuhi konten pesan moral dan konten komedi sekaligus. Ia menyampaikan bahwa adalah penting bagi kita untuk menepati janji pada sesama terlebih pada ALLAH.
Mbak Donita yang hadir belakangan, menegaskan bahwa sebagai film komedi, film ini benar benar akan membuat penonton tertawa dalam teater. Mbak Donita memerankan tokoh Kiara, sahabat Silvi sang tokoh utama yang digambarkan lebih kalem karena sudah menikah duluan.  Menuturkan tantangan menjadi pemeran dalam film yang dikerjakan syutingnya selama 3 minggu ini adalah bagaimana menahan tawa saat berakting dengan Kang Raka yang sungguh lucu sebab kepolosannya.
Dalam meet and greet juga dituturkan oleh mbak Donita dan Kang Raka, bagaimana Richard Kyle, yang mengagumkan kerajinannya. Richard yang merasa belum bisa berbahasa Indonesia dengan baik, berusaha maksimal dalam membaca skenario. Ada kejadian lucu yang terjadi saat syuting Bersama Richard Kyle, sebab salah sebut. Seperti dipecat jadi di Ciputat.
Selain Titi Kamal dan Richard Kyle, ada puluhan cameo bintang yang hadir dalam ini. Ada Deddy Mizwar, Prilly Latuconsina, bahkan Lydia Kandou lho.
Oh Iya, sempat ada yang menanyakan batasan usia menonton film ini. Kang Raka dan Mbak Donita menyebutkan bahwa film ini dimaksudkan sebagai film komedi yang layak ditonton mulai usia 13 tahun. 

Nah makin penasaran kan? Yuk sempatin nonton deh. Kita majukan perfilman nasional dengan menonton film-film Indonesia. Sampai jumpa 25 Juni 2017 ya.  

Sabtu, 03 Juni 2017

Belajar Search Content, Social Content dan You Tube Optimize di hari kedua puasa. Seruuu.

Kesempatan belajar adalah sesuatu yang tidak pernah saya sia-siakan. Saya memang masih seorang guru SD, namun saya belakangan mulai menulis di blog dan Kompasiana, sebuah platform blog yang cukup dikenal masyarakat. Saat membaca peluang belajar yang ditawarkan Indonesian Social Blogerpreneur (CNI), melalui workshop Bersama CNI dan dua narasumber yang berwawasan dalam hal konten digital, tentu saja saya mendaftarkan diri. Senang sekali saat menerima pesan bahwa saya diundang. Kegiatan workshop dilakukan di gerai Bebek Dower Pasar Festival Kuningan Minggu sore, 28 Mei 2017.
Saat saya tiba, sudah banyak peminat ilmu lain yang saya lihat. Tak lama kemudian, acara dibuka oleh bapak Gusti Alendra sebagai perwakilan PT CNI yang bekerja sama dengan komunitas ISB. Pak Gusti menjelaskan keberadaan CNI dan jalinan kerja sama CNI dengan komunitas ISB yang didasarkan bahwa CNI juga mempunyai kepentingan terhadap kemajuan bloger, sebagai bagian digital marketingnya. Pak Gusti juga menyebutkan bahwa beberapa orang menanyakan apakah CNI masih ada? Hingga saat ini CNI telah berusia 31 tahun.
Narasumber kami, adalah mas Niko Riansyah Digital Marketing Spesialis PT CNI yang berbagi materi mengenai Search Content dan Social Content. Awalnya saya bingung apa yang dimaksud dengan search content. Melalui pemaparan mas Niko saya mendapatkan pencerahan. Jadi, bloger adalah orang orang yang membuat konten. Apakah konten yang dibuat fun, visual, maupun informative. Pada saat membuat konten, sudah tentu bloger mempunyai tujuan dan harapan, seperti ingin kontennya viral, banyak pengunjung, yang membuktikan bahwa kontennya bermanfaat. Kenyataannya kadang konten yang dibuat hanya dilihat 5 orang, yang bahkan tidak masuk di halaman pencarian. MENGAPA???
Menurut mas Niko, hal itu bukan semata karena kontennya.  Dalam hal ini perlu strategi agar konten kita disukai dan dicari. Mas Niko menyebutkan bahwa audience kita cenderung mencari konten. Agar content yang dicreate bertemu dengan orang yang membutuhkan, seorang content creator harus tahu bagaimana mesin pencarian google bekerja. Kita perlu mempelajari SEO, dan menggunakan keyword pada halaman yang kita buat, selain juga menyesuaikan gambaran pencarian. Kalau perlu setiap halaman artikel ditempel SEO, agar  bisa dengan mudah terdeteksi mesin google.
Agar blog kita ramai pengunjung, kita perlu memperhatikan tiga hal, yaitu, validnya konten, tampilan web yang mudah dibuka, dan tentu yang terpenting informasi pada konten kita sesuai kebutuhan pembacanya.
Itu mengenai konten yang dicari. Sementara konten secara social maksudnya, respon pembaca terhadap konten kita. Sosial konten adalah kemasan dari search konten tadi.
Dalam sesi berikutnya, Mbak Yonna Kairupan menyajikan bagaimana membuat konten You Tube yang memaksimalkan blog kita.
Awalnya mbak Yonna memulai dengan pertanyaan, apa yang menghalang kita memulai membuat konten You Tube kita sendiri. Sejumlah alasan disajikan dan dipatahkan mbak Yonna dengan penjelasan yang memikat.
Berikutnya mbak Yonna mengajak kami untuk menjawab pertanyaan,
Apa motivasi membuat video you tube?
Bukan ikut-ikutan kawan saja, atau sekedar menghabiskan kuota saja. Kita perlu memiliki motivasi Karena rasa suka dengan tema yang kita pilih. Kayak saya guru, mau membuat you tube pembelajaran, ya Karena memang suka.
Apa pengaruh yang kita inginkan?
Buat saya sebagai guru, tentu saya ingin membuat penonton saya memahami materi yang saya sampaikan. Buat teman teman yang review product atau jalan jalan ya jelas pengaruh yang diinginkan beda.
Apa benefit yang ingin kita capai?
Jangan semata mata uang saja. Walaupun memang memnjadi You Tuber menghasilkan dolar. Tetapi gali, benefit yang benar benar merupakan value kehidupan kita.
Kemuadian mbak Yonna memberikan ulasan bagaimana memulai mengisi konten you tube kita. Ada 8 hal yang dibahas.
1. Kenali dirimu
Mengetahui kekurangan dan kelebihan kita dapat membuat kita membuat konten video/youtube kita berbeda dengan youtuber lain dan disukai Karena style kita sendiri.
2. Kenali target audiens kita
          Setelah mengenali diri sendiri, kita perlu mengenal siapa siapa pembaca/ penonton kita. Bagaimana tahunya? Riset. Cek tulisan/video mana yang memberikan paling banyak views dan komentar. Dengan demikian kita tahu apa yang disukai pembaca/ penonton kita.
3. Fokus (Clear Branding)
          Clear branding kita sebagai bloger apa? Untuk memudahkan memang baiknya dihubungkan dengan blog kita. Kita harus tahu sebagai bloger kita dikenal sebagai bloger apaan? Food bloger? Travel Bloger? Apapun branding kita di blog, bias kita gunakan untuk branding kita di video/youtuber. Ada penanya, jika sebagai food vlogger, tapi ditawari brand untuk me-review ponsel. bagaimana? Bisa! Kita bisa me-review ponsel dengan kapasitas kita sebagai food vlogger.
4. Pesan sampai ke audiens (Clear Message)
Fokus ke konten yang dibahas. Kita perlu menyampaikan pesan dalam video kita dengan jelas dan tidak berputar putar, yang membuat penonton jadi gemas, malas dan bingung. Apa sih maksudnya?
5. Value
          Apa value dari vlog kita? Apakah informatif? Edukatif? Inspiratif? Menghibur? Jangan sampai penonton sudah buang-buang kuota buat nonton, tapi mereka tak dapat apa-apa. Value inilah yang saya jadikan motivasi saya ngeblog. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
6. Promosi!
          Selesai membuat video, aktiflah mempromosikan link video kita di medsos yang kita punya. Jangan bosan, lakukan saja berkali-kali.





7. Konsisten      
Keuntungannya jika saya selalu konsisten upload video di Youtube adalah Youtube akan men-suggest video kita ke penontonSaya pernah mencari video perkalian ternyata malah akhirnya nonton video pecahan. Eh, kok? Hahahahaha. Ini karena saya melihat ‘suggest video’ di side bar kanan laman Youtube. Kita tertarik dan mengklik link yang di-suggest Youtube. Karena saya juga perlu video itu. Tapi kan awal yang dicari bukan itu? Iya gitu deh.
Tipsnya adalah pilih 4 pertanyaan penonton yang sesuai dan buatlah 4 video sekaligus untuk menjawab pertanyaan tersebut. Uploadnya yang diatur. Dijadwalkan sehingga dalam satu bulan atau dua bulan kita tidak perlu repot syuting dan syuting lagi. Kita juga perlu bisa dan membiasakan melakukannya sendiri. Jangan selalu menunggu bantuan orang lain.
8. Last but not least, ready for haters!
Haters selalu ada dan pastikan ada yang akan memberi kita thumbs down di video yang kita buat. Ada juga komentar negatif. Terus saja belajar supaya semakin baik lagi.

Mbak Yonna menceritakan bagaimana ia belajar autodidak dari Youtube dan brainstorming sama kawan-kawan vlogger luar negeri. Mengapa? Katanya, orang Indonesia mah jarang mau berbagi/menjelaskan. Makanya beruntunglah saya yang duduk di Bebek Dower Pasar Festival sore itu mendengarkan dan belajar dari mbak Yonna dan Mas Niko. Dapat ilmu dan juga dapat bonus buka bersama teman teman bloger lain serta oleh oleh dari CNI, sekotak lemon tea menemani hari hari membuat soal tes akhir tahun ajaran. 
Hehehehe. Mudah mudahan ini bermanfaat buat teman teman. 

Minggu, 23 April 2017

Sehat dan Bugar bersama SoMan

Beruntung sekali saya bulan lalu diberi kesempatan mengikuti Bloggerday 2017 by SoMan. Saya sungguh gembira dapat menjadi bagian dari lebih kurang 100 bloger merayakan ultah kedua Bloggercrony. Seru. Beneran deh. Kisah keseruan bloger day ini banyak ditulis oleh bloger lain. Ada #blogerview, #blogerhangout dan #blogercare. Lengkap bingits dah. 

Dalam tulisan ini saya ingin fokus pada SoMan.

Apa sih SoMan? Siapa SoMan Indonesia?



Soman Indonesia adalah perusahaan nasional yang membidangi pengadaan dan pemasaran produk berbahan dasar herbal asli Indonesia yang didirikan pada 5 Februari 2009. Perusahaan bersinergi dengan PT. Harvest Gorontalo Indonesia, kemudian mengembangkan dan memasarkan produk berkualitas bernama SoMan (Sozo Formula Manggata)  

SoMan, adalah Jamu tetes pertama di Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat Quality Management System ISO 9001:2008 dan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia dengan POM TR 0836776611 juga telah tersertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).


Dalam acara bloger day ini, kami para bloger yang hadir mendapatkan masing masing sebotol jamu tetes SoMan yang bisa kami coba selama satu bulan.

Sebelumnya juga kami mendapatkan 1 gelas mini jamu tetes SoMan. Salah satu bloger yang hadir saat itu sempat menanyakan, apakah produk itu aman buatnya, penderita maag yang akut? Menurut dr. Grace konsultan medis SoMan, produk SoMan aman bagi semua orang. 



Cara kerja SoMan (Sozo Formula Manggata) adalah membantu memelihara Daya Tahan Tubuh, yaitu menyehatkan sel dengan cara Detoksifikasi, Imunitas dan Antioksidan. Kandungan yang ada dalam setiap kemasannya adalah Asam Amino, Asam Lemak, Omega 3, 6 & 9 , EPA & DHA, Vitamin & Kalsium dan dengan pH 9+ . 

Dosis dan cara pemakaian yaitu 
a. cukup dengan 5 tetes, 3x sehari untuk menjaga stamina dan mencegah datangnya penyakit 
b. 10 tetes, 3x sehari untuk proses pemulihan dari sakit. Ingat ya untuk kocok terlebih dahulu, larutkan dalam 100 ml air, jangan gunakan air panas dan jangan di teteskan pada mata.
Fakta SoMan yaitu :
  • Terbanyak, karena mengandung bahan baku terbanyak dan terkomplit dari sayuran, buah-buahan dan rempah terpilih (39 jenis)
  • Terkuat, karena mengandung bahan-bahan yang dapat meningkatkan vitalitas dan daya tahan tubuh juga mengandung antioksidan dari sari buah kiwi, berfungsi untuk menyembuhkan sakit, terutama diabetes dan asam urat. 
  • Tertinggi, pada kandungan pH basa-nya karena SoMan mengandung pH 9+ yang sangat dibutuhkan tubuh dan mampu melarutkan kolesterol. 
  • Terkompleks, karena cara pembuatannya yang sangat panjang membutuhkan waktu 9 hingga 12 bulan dan SoMan langsung bekerja kedalam sel, sehingga menutrisi sel dan meregenerasi sel agar tubuh cepat sembuh saat sakit. 
  • Teruji dan Terpercaya, karena SoMan sudah diteliti langsung di Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada bulan Desember 2015 hungga Mei 2016.
  • Terbukti, karena sudah banyak penderita berbagai penyakit yang mengkonsumsi secara teratur SoMan menjadi lebih sehat dan bugar
  • Terbaik, karena banyak di rekomendasikan oleh dokter.
 
Saya sebagai penderita hipertensi, tidak merasa ragu sedikitpun mencoba SoMan yang disajikan saat itu. Sebagai pengguna beberapa produk herbal, saya yakin bahwa SoMan sama amannya dengan produk produk Herbal lain yang pernah saya gunakan. 
 
Dalam pemaparannya,  Mas Ario Fajar, Head of Marketing Communications and Promotion PT. Soman Indonesia menjelaskan bahwa kebaikan Produk SoMan terletak pada fakta-fakta di atas. 

Sebagai pengguna sesaat pada hari bloger day tersebut, saya mengalami bahwa SoMan membuat saya lebih bugar. Benar, saya memang sering kurang sehat, namun saat tes kesehatan bersama kementerian kesehatan, saya dinyatakan cukup bugar. Padahal, sehari-hari jangankan 1.6 km, jalan 0.5 km saja saya sudah kelelahan. Saya merasakan benar berarti sekali menggunakan SoMan.


Akibatnya, saya mulai menggunakan SoMan di keseharian saya. 
Apa yang saya rasakan adalah,
1. selama menggunakan Soman, saya tidak kecapekan naik turun tangga yang selama berbulan bulan saya keluhkan di sekolah tempat saya mengajar. Saya tidak merasakan kram kaki yang sering saya rasakan, dan bengkak pada kaki yang sering sekali terjadi.
2. selama menggunakan SoMan, saya bisa beristirahat dengan baik. Tidur saya lebih lelap dan saya mengalami kualitas tidur yang baik. 
3. Saat menggunakan SoMan, tensi saya stabil pada angka 130/90. Maklum, kadang tensi saya naik sampai 170/100 tanpa terasa. 
Terimakasih SoMan.
Trimakasih Bloger Crony



Twitter : SoMan
No. Tlp : (021) 4225000

Tips Hidup Maksimal

Mendengar suara Tuhan adalah kunci hidup orang percaya menjadi maksimal. Sayangnya seringkali, kita merasa Tuhan tidak berbicara pada kita. ...