Beberapa alasan yang menyebabkan seorang penulis, menulis
1. adanya ide yang ingin dibagikan. Beberapa orang memiliki banyak sekali ide dalam benaknya. Ia menulis untuk menuangkan ide-idenya dan mencari tahu apakah ide-nya adalah ide yang disukai atau diterima dan mencoba menggali kembali kemungkinan-kemungkinan dari ide tersebut.
2. curhat, saluran curhat dunia nyata yang tidak tersampaikan. Ia menuliskan isi hatinya melalui tulisan. Apakah curhat tersebut bermanfaat atau tidak, sebenarnya dipengaruhi oleh faktor ada tidaknya pelajaran yang diperoleh dari tulisan tersebut.
3. menunjukkan eksistensi diri. Saya ada maka saya menulis. Menulis dengan motivasi seperti ini, biasanya bermaksud meninggalkan jejak karya. Bukan hanya sekedar menulis. Maka penulis semacam ini akan berhati-hati dengan konten tulisannya.
4. mencari popularitas. Mendapatkan perhatian yang dalam dunia nyata mungkin yang bersangkutan tenggelam karena berbagai hal. Seorang anak pintar di dunia nyata, mungkin banyak yang lebih pintar, maka tak kelihatanlah kepintarannya. Menulis menjadi sarana agar ia kelihatan.
So, kenapa menulis?
Buat saya sih nulis itu nambah teman, lihat deh foto di bawah. Kalau ngga menulis, mana mungkin kenal mereka,... iya kan? (dipasang tanpa izin, mudah mudahan ngga ada yang marah)
Akhirnya sih,
MENULISLAH untuk KEBAIKAN. Sisanya biarlah jadi bonus saja.
Salam edukasi,
Maria Margaretha
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tips Hidup Maksimal
Mendengar suara Tuhan adalah kunci hidup orang percaya menjadi maksimal. Sayangnya seringkali, kita merasa Tuhan tidak berbicara pada kita. ...
-
Jaman saya sekolah dulu, tas saya relatif ringan. Buku pelajaran dipinjami oleh sekolah dan tidak ribet bawa buku cetak. Sekarang ini berbe...
-
Judul:Zone Penulis: Jack Lance Penerbit: Bhuana Sastra/BIP Jumlah halaman : 328 ISBN: 9786024554927 Harga: Rp. 75K Sinopsis: Dengan ...
Salam kata-kata, betul Bu Maria, ada berbagai motivasi menulis. Motivasi utama adalah menehbar kebaikan plus nambah teman, btw itu foto lagi dimana bu? he he he kepo
BalasHapusMenebar kebaikan,... ah indah sekali. Saya sangat setuju. Nambah teman? Hehehehe... itu saya banget. Foto itu di kantor kompasiana bu. Yang pria kompasianer Malaysia tadinya, tapi sudah di Indonesia, yang berambut pendek itu kompasianer Jepang, lagi liburan dan yang berjilbab itu kompasianer juga. Lagi launching buku guru plus sekitar 7 bulan lalu. hehehehehe.
Hapus