Kamis, 14 Januari 2016

Bacaan Akhir Tahun -Mayan-

Pernah ngga sih sesusah-susahnya kehidupan kita ini, ada orang yang berjuang buat pendidikan anak-anaknya sedemikian rupa sampai sampai beli pena saja bela-belain makan cuma nasi putih selama 4 minggu? Ih, susah banget ya?
Baca novel yang katanya base on true story ini membuat aku seperti tercekik. Seorang ibu yang demi pendidikan anaknya berupaya membuat beberapa orang yang tidak dikenalnya mengenal anaknya. Ternyata, walaupun terus menuntut si anak untuk belajar, Ibu itu punya kasih yang dalam buat anaknya sampai mau jadi buruh memetik tanaman di gunung. Membayarkan uang sekolah anaknya, makan hanya setelah memastikan anaknya kenyang.
Setting dari dari kisah ini adalah di Cina. Kisah yang menyentuh hati dan membuat mau tak mau merasa bersyukur walaupun banyak keterbatasan yang kumiliki.
Buku ini benar benar wow keren sebenarnya kalau mau melihat potret perjuangan mengejar pendidikan dari seorang Ibu dan anak dan alasannya.
Buku ini diterbitkan oleh Bentang. Sayangnya tidak ingat mengecek jumlah halaman, namun jelas, membaca buku ini membuat liburanku berkesan sangat mewah. (enak banget bisa libur padahal di ujung dunia entah di sana ada orang orang yang berjuang buat pendidikan dan hidup)
Salam hangat,

Maria.


2 komentar:

  1. Eeeeeeaaaaaa blognya udh balik yah Buk? Asiiiiiiiiik!!!!!
    (Emput)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heheheh... Ternyata beneran sudah balik.... Senang banget. Makasih ya Put.

      Hapus

Tips Hidup Maksimal

Mendengar suara Tuhan adalah kunci hidup orang percaya menjadi maksimal. Sayangnya seringkali, kita merasa Tuhan tidak berbicara pada kita. ...