temanku,
tak berwajah
namun dekat
tempatku curhat
temanku,
tak ragu bersuara
walau menyakiti telinga
namun tak pernah salah kata
Temanku,
Ia galak dan jutek
membuatku takut setengah mati
tapi kutahu sayangnya segenap hati
temanku menjaga rahasiaku
temanku menutup aibku
temanku menyimpan salahku
hanya untukku
karena kita teman
kita menjaga teman
kita menyertainya di lembah berkabut
walau hanya berdua,
tapi, kita tak berdua,
karena ada yang ketiga.
Mungkin kita tak menyadari
ada mata TUHAN dan tanganNya
mendahului jalan kita yang berkabut
menerangi kegelapan tak henti
TUHAN juga sahabat kita
Ia sudah menyertai kita
Ia menggendongmu, karena kutak mampu
Ia memelukmu, karena tanganku tak sampai
Ia merentangkan tanganNYA bagimu,
dan bagiku.
Untuk seorang teman, dari yang mulai membawamu dalam hatinya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tips Hidup Maksimal
Mendengar suara Tuhan adalah kunci hidup orang percaya menjadi maksimal. Sayangnya seringkali, kita merasa Tuhan tidak berbicara pada kita. ...
-
Jaman saya sekolah dulu, tas saya relatif ringan. Buku pelajaran dipinjami oleh sekolah dan tidak ribet bawa buku cetak. Sekarang ini berbe...
-
Judul:Zone Penulis: Jack Lance Penerbit: Bhuana Sastra/BIP Jumlah halaman : 328 ISBN: 9786024554927 Harga: Rp. 75K Sinopsis: Dengan ...
Wow kereen
BalasHapusTeman yang keren ya bu? Kalau teman kita semua begitu, dunia jadi indah deh.
BalasHapus