Minggu, 20 Maret 2016

Membaca Trilogi Hunger Games

Saya menemukan novel ini di e book gratisan. Tadinya kurang tertarik. Tapi karena benar benar kehabisan bacaan, akhirnya download juga. Menghabiskan ketiga novel dalam 12 jam. Yah gimana ngga kehabisan bacaan kalau bacanya secepat itu. Ya ngga?
Well, Hunger Games menurutku menyeramkan. Serius.
Apa ada yang pernah baca novel ini? Karangan Suzanne Collins. Aku agak bingung, buku ini referensinya fantasy mungkin ya. Tapi ngga yakin cocok buat semua umur. Habis banyak pembunuhannya. Walaupun ngga berlepotan darah sih.
Sinopsis sederhananya sih, ada negara dengan 12 distrik yang tiap tahun ada acara permainan mengerikan bernama hunger games. Dari 12 distrik dikumpulkan nama nama anak 12 tahun sampai 18 tahun yang akan dipilih dengan undian biasanya 2 anak. 1 perempuan dan 1 laki laki. Untuk setiap kali nama dimasukkan ada jatah makanan bulanan, setiap tambah usia kalikan nama. Misal, Susi, usia 12 namanya dimasukkan 1 kali. Nah usia 13 ia harus memasukkan namanya 2 kali. Dan usia 14 ia masukkan namanya 3 kali. Umur 15 dia harus masukkan namanya 4 kali dan seterusnya sampai umur 18. Yang mengerikan kalau anak itu dari keluarga miskin, dia boleh memasukkan namanya sebanyak anggota keluarganya. Dan jumlah namanya berlipat jadinya. Probabilitas ia menjadi peserta makin besar. Kalau umur 12, namanya dimasukkan 5 kali karena ada 4 adiknya, umur 15 namanya dimasukkan 20 kali. Dan WAJIB diikuti semua anak. Mengerikan karena kemungkinan peserta Hunger Games ini kecil bisa bertahan hidup. 24 peserta  diharapkan saling bunuh di arena pertarungan. Pemenangnya hanya 1 yang bertahan hidup.  Bagaimana tidak menyeramkan?
Tokoh utama dalam novel ini adalah Katnis, Gale dan Peeta. Hubungan Katnis dan Gale dijalin karena usaha bertahan hidup sebelum Hunger Games, dan hubungan Katnis dan Peeta terjalin karena usaha bertahan hidup dalam Hunger Games. Tokoh tokohnya berusia 12-19 tahun.
Kisah cinta dan kebingungan Katnis terpapar dalam alur yang maju mundur disajikan dengan menarik. ada 2 Hunger Games yang disajikan. Hunger Games kedua adalah Quarter Quell dimana Peeta dan Katniss kembali menjadi peserta. Tema persahabatan dan percintaan dibungkus dalam pemberontakan dan perlawanan pada pemerintah Capitol.
Novel ini menarik,
1. Mengajarkan seni bertahan hidup dalam keadaan ekstrim. Ekstrim dalam arti tidak punya Ayah, dengan Ibu yang sempat kehilangan kesadaran diri. Ekstrim saat 24 orang harus saling bunuh untuk jadi pemenang Hunger Games dan tetap hidup.
2. Persaudaraan terjalin karena keharusan bertahan hidup secara ekstrim juga. Katniss dan Gale dipersaudarakan karena usaha bertahan hidup di hutan bertahun tahun, sebelum Hunger Games.
3. Politik memang sulit ditebak. Untuk yang satu ini saya sulit menjelaskannya.
Baca deh novelnya. Seru, seram tapi tidak sangat menakutkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Hidup Maksimal

Mendengar suara Tuhan adalah kunci hidup orang percaya menjadi maksimal. Sayangnya seringkali, kita merasa Tuhan tidak berbicara pada kita. ...