Tampilkan postingan dengan label 16 Okt. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 16 Okt. Tampilkan semua postingan

Minggu, 16 Oktober 2016

Kerajinan

Ibadah pagi hari ini di MDC Jakarta masih membahas mengenai karakter.
Bagaimana karakter orang Kristiani yang berkenan pada TUHAN dan sesamanya. Bagaimanapun, orang Kristen juga masih hidup di dalam dunia nyata kan? Bekerja dan bergaul dengan orang yang mungkin berbeda malahan.
Pembicaranya diimpor dari Philadelphia, USA. Tapi masih orang Indonesia kok. Pastor Theny Landena namanya.
Berikut uraian renungan nya.
Tuhan memberkati orang yang rajin. Kerajinan dapat dilihat dari usaha dalam potensi seseorang. Tuhan memberikan pada setiap orang potensi, kita harus mengusahakannya. Mengolahnya. Hal ini terlihat dari kisah Salomo yang mengangkat Yerobeam seorang yang tangkas dan rajin. Kerajinan mendahului suatu posisi. Kita punya elemen keberhasilan dengan usaha kita bisa memperoleh keberhasilan itu. Posisi yang diperoleh orang yang rajin adalah posisi yang baik.
Usaha kita, kerajinan kita membuat hidup kita memuaskan.
Orang yang malas akan ketinggalan banyak hal. Ketinggalan kesehatan, kehilangan kesempatan, bahkan yang sepele ketinggalan pesawat.
Posisi tidak turun dari langit, tetapi dari kerajinan kita.
Bekerjalah dengan rajin, karena saat kita bekerja dengan rajin hal itu menciptakan kesempatan yang baik/kesempatan emas.
Kemalasan hanya menciptakan masalah dan masalah yang lebih besar.
Menunda dan mengabaikan adalah ciri kemalasan. Tidak ada usaha untuk melakukan tanggungjawab nya. Melakukan banyak hal dengan tergesa-gesa adalah ciri kemalasan. Kemalasan menutup masa depan yang lebih baik.
Galatia 5:9, menyebutkan bahwa kerajinan adalah kualitas kunci kesuksesan, Amsal 21:5.
Menarik bahwa ada tertulis bahwa kemalasan membawa kerja paksa. Wow. Jadi orang yang suka menunda, lalu tergesa gesa sehingga tak maksimal, juga mengabaikan tugas atau tanggung jawab di manapun akan mengalami kesulitan.
Sebaliknya orang rajin seperti magnet, membuat atasan senang karena bertanggung jawab terhadap tugasnya.
Jangan keliru, penyakit bisa timbul karena malas lho. Malas gerak misalnya, diabetes kan? Hahahaha... Jadi ingat workshop diabetes 2 Minggu lalu.
Nah, mau jadi malas apa rajin?
Semangat deh jadinya. Makasih makasih Kak Theny. Renungan Firmannya sungguh menginspirasi.
Selamat hari Minggu.
Salam,
Maria Margaretha

Tips Hidup Maksimal

Mendengar suara Tuhan adalah kunci hidup orang percaya menjadi maksimal. Sayangnya seringkali, kita merasa Tuhan tidak berbicara pada kita. ...