Tampilkan postingan dengan label integritas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label integritas. Tampilkan semua postingan

Minggu, 18 September 2016

Walk the Talk [Attitude will determine Altitude]

Menghidupi perkataan kita berbicara hal integritas. Tidak mudah melakukan yang kita katakan. Your walk talk, your talk walk your talk.
Keberadaan kita yang menjalani perkataan kita akan membawa pengaruh yang besar bagi orang lain. Suatu perkataan bijak sebagai berikut "Hamba, taati tuanmu. (Miliki skill) Jangan membantah(bersungut), jangan curang (integritas).
Melakukan apa yang dikatakan lebih dari kejujuran. Namun melakukan apa yang kita ucapkan. Siapa kita saat tidak ada yang melihat. Sungguh sulit.
Orang yang punya integritas, bukanlah orang yang tidak pernah melakukan kesalahan/dosa. Orang yang punya integritas adalah orang yang semakin hari bisa semakin meninggalkan kesalahannya.
Sorry, bukan menyembunyikan kesalahan, tapi tidak lagi melakukan kesalahan dua kali. Integritas bicara tentang keadaan hati kita. Hati yang mau terus berubah menjadi lebih baik. Masalahnya hati kita adalah hal yang hanya Tuhan dan kita yang tahu.
Kemana kita berjalan saat ini lebih penting dari masalalu kita, baik keberhasilan maupun kegagalan.
Hati yang berintegritas dirusak oleh kompromi kompromi kecil.
1. Orang yang berintegritas adalah orang yang utuh. Apa adanya. Real. Di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja.
Pernah menemukan orang yang sharing hal hal yang baik di kantornya, tapi dalam keluarga sharing hal hal yang tidak baik. Negatif terus.
Misal, kita diperlakukan tidak adil, kita mengeluh. Tapi jika kita mendapat keuntungan dari orang lain yang membuat orang itu mengalami ketidak adilan, adakah kita mau mengakui, menyatakannya?
Tak mudah menjadi orang berintegritas. Menjaga hati, tak mudah. 
2. Tulus
Orang yang berintegritas, tidak bertopeng. Ia menjadi diri sendiri yang apa adanya.
3. Motivasinya murni.
Saat ini kita hidup di masa orang mementingkan penampilan, reputasi. Tapi yang saat ini diperlukan justru orang yang motivasinya murni.
Tidak seperti penjual kopi yang mungkin tidak suka kopi, tapi seperti seseorang yang menjalani hidup dengan benar.
3 alasan orang melakukan hidup berintegritas.
1. Takut.
Anak melakukan hal yang benar takut dimarahi, diomeli. Takut pada konsekuensi melakukan kesalahan. Hidup kita akan sulit jika kita takut pada konsekuensi/akibat dari kesalahan kita. Menyembunyikan kesalahan, hanyalah menyiksa dan memenjarakan hidup kita dalam ketakutan.
2. Mendapat keuntungan dari hidup berintegritas. Melakukan hal yang benar karena ada benefitnya. Apa yang kita dapat dari melakukan yang benar. Berfokus pada keuntungan dari melakukan yang benar.
3. Melakukan hal yang benar karena itu benar untuk dilakukan. Ini adalah hal yang natural yang kita lakukan, dan melakukan dengan keikhlasan.
Berbuat salah manusiawi, namun sikap kita dalam melakukan kesalahan sangat penting. Maukah kita memperbaiki kesalahan dan tidak melakukannya lagi??? Bukan karena takut atau ada keuntungannya, tetapi karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.
Integritas mencakup kehidupan personal, relasional, finansial, vokasional.

Tips Hidup Maksimal

Mendengar suara Tuhan adalah kunci hidup orang percaya menjadi maksimal. Sayangnya seringkali, kita merasa Tuhan tidak berbicara pada kita. ...