Feedback

Aku sedang berpikir mengenai feedback... beberapa waktu yang lalu aku mengirimkan CVku pada seorang teman dan memintanya melihatnya dari sudut pandang seorang pewawancara dan pencari tenaga kerja. Aku sangat tersentak ketika temanku mengirimkan serangkaian komentar. Aku sangat terkesan dengan kejujurannya. Untuk dapat memberikan feedback, seseorang harus berani berkata apa adanya. Inilah yang kerap kali belum banyak dijumpai, Orang merasa enggan memberikan feedback karena khawatir melukai hati orang lain. Beberapa waktu yang lalu, di kelas, kami mempelajari tetang pentingnya memberikan Feedback. Diantaranya adalah, feedback menyadarkan bahwa pekerjaan kita memerlukan perbaikan, disamping sebetulnya terkadang orang menertawakan karya orang lain lebih mudah dari memberikan feedback. Aku sangaat bersyukur dengan kejujuran kawanku itu, dan feedback yang dia berikan. Ada kalanya tak mudah menerima feedback. Kadang saat mendapatkan feedback, kita merasa buruk. Begitu pula aku. Pertamakali kubaca feedback nya, aku kaget. Baru setelah 30 menit aku bisa meresapkan dan memikirkan semuanya. (lebih cepat dari waktu masih muda dulu) Aku bisa melihat bahwa semua yang ia tulis benar. Ada kalanya memang aku merevisi CVku sesuai permintaan dan tempat dimana aku mengirimkan CV itu, tentunya. Aku pernah terkejut waktu seorang teman memberitahuku bahwa aku perlu lebih fleksibel. Kemudian, aku menemukan bahwa dalam beberapa kesempatan aku memang kaku dan sedikit tidak mampu menyesuaikan diri. Aku terus belajar dan membenahi diriku. Pembenahan yang kulakukan hanya bisa terjadi deng ngan feedback dari orang orang baik yang mau memberiku feedback. Thanks friend for your honest