Rabu, 27 Oktober 2010

INDAHNYA BELAJAR KONSELING

Saat ini, aku sudah 3 semester belajar konseling. Ya, sekarang aku di Semester 3 S2 konseling, setelah 1 tahun kuliah Batam-Jakarta, dan saat ini Bandung-Jakarta. Banyak teman-teman yang bertanya, kok repot sih kuliah lagi. Namun, aku merasa banyak sekali hal baru yang kudapatkan. Aku senang belajar konseling dan menurutku ilmunya layak diperjuangkan (sejauh Batam-Jakarta, Bandung-Jakarta).
Beberapa hal yang sangat kunikmati adalah
1. Belajar konseling membuat aku semakin menyadari siapa diriku baik secara spiritual, maupun secara mental. Aku belajar mengekspresikan perasaan-perasaanku dan pikiran-pikiranku dengan cara yang berbeda dengan sebelumnya. Sebelum belajar konseling, aku benar-benar merasa sulit untuk mengkomunikasikan perasaanku, juga pikiranku. Aku didera rasa takut, jika pikiranku berbeda dengan orang lain.Sekarang, aku merasa lebih asertif dalam menyampaikan perasaan-perasaanku.
2. Belajar konseling menolongku menolong orang lain. Aku lebih dapat bersikap sabar pada murid- muridku di sekolah. Aku jadi lebih mampu mendengarkan orang lain. Aku menemukan bahwa orang-orang di sekitarku mempunyai masalah dan membutuhkan pertolongan. Sekalipun aku tidak dapat menolong mereka secara langsung, aku menemukan bahwa aku dapat memberi mereka semangat dalam menjalani masalah mereka.
3. Aku belajar menyembuhkan diriku sendiri saat berada dalam kesulitan. Aku jadi semakin bergantung pada TUHAN, karena menyadari TUHAN dan hanya TUHAN saja yang memampukan aku menghadapi semua kesulitan
4. Aku belajar bersyukur untuk semua berkat-berkat kecil yang kuterima, sehingga kemampuanku menjalani masalah semakin bertambah. Aku lebih berani menatap hari esok, sekalipun tidak pasti, karena ALLAH yang menyertaiku di masa lalu dan hari ini tetap menyertai aku juga di masa yang akan datang.
5. Aku mendapatkan banyak sahabat baru, yang menerima aku apa adanya, yang mengajar aku memberkati sesama walaupun hanya dengan senyum dan penerimaan.
6. Semula, aku belajar konseling untuk memperlengkapi pelayananku, dan tugasku mengajar, namun sekarang aku menemukan bahwa aku lebih bahagia, lebih tenang, lebih mengenal diriku sendiri dan mampu bersabar terhadap orang lain. Belum, aku belum mencapai kesabaran dan keterampilan seorang konselor yang baik, tetapi, setelah 3 semester, aku merasa sangat gembira, aku dapat belajar konseling. Terimakasih para dosen dan teman-teman sekelas dalam semua mata kuliah. Hanya Tuhan yang dapat membalas jerih lelah kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Hidup Maksimal

Mendengar suara Tuhan adalah kunci hidup orang percaya menjadi maksimal. Sayangnya seringkali, kita merasa Tuhan tidak berbicara pada kita. ...