Rabu, 16 Maret 2016

Menonton kungfu panda 3

Apa yang istimewa?
1. Menemukan diri kita sesuai nature adalah hal yang penting. Ini mengingatkan saya sebuah ilustrasi khotbah beberapa tahun lalu yang sempat saya baca. Seekor rajawali yang berperilaku seperti ayam. Mengapa? Karena dibesarkan oleh ayam. Atau kisah klasik the ugly duckling. Bagaimana si angsa merasa jelek karena bebek yang menjadi kawanannya.
Well, Po si panda mungkin merasa puas dengan hidup bersama ayah angkatnya dan tak pernah tahu keistimewaan dirinya. Ketika ia tahu apa dan bagaimana panda, baru dia bisa menjadi sesuai potensinya. Ia bisa menjadi guru setelah bersama panda panda bukan?
2. Kadang, perlu tekanan untuk menghasilkan berlian. Potensi tak akan muncul dengan sekedar remasan ringan. Potensi para panda, persahabatan Tigress, kekeluargaan ayah angkat Poo baru menjadi kekuatan saat tekanan mendapatkan Poo bertahan melawan Kai.
3. Bersatu kita teguh. Semboyan ini pas untuk ending film ini. Bahwa sebenarnya Kai kalah karena keluarga Poo dan kawannya yang masih tersisa bersatu mengumpulkan tenaga sehingga akhirnya Poo bisa menang.
Film yang tidak mengecewakan untuk dinikmati, walaupun dapat tempat duduknya paling depan dan bikin kepala ndongak terus. Seru. Bisa ditonton semua umur.

2 komentar:

  1. Kita juga suka nonton ini film ci. Malah jadi bahan diskusi bareng cici n boy

    BalasHapus
  2. Iya ko Marcel. Kayaknya banyak anak pada nonton. Makasih sudah mampir.

    BalasHapus

Tips Hidup Maksimal

Mendengar suara Tuhan adalah kunci hidup orang percaya menjadi maksimal. Sayangnya seringkali, kita merasa Tuhan tidak berbicara pada kita. ...