Kamis, 24 Juni 2010

Perjalanan Ke Singapore bersama teman-teman

Aku sudah mengunjungi Singapore 3 X sebelumnya. Pertama kali aku pergi itu bulan November, aku diajak seorang teman. Waktu itu aku hanya sekedar ikut. Aku pergi ke orchard road, menginap di apartment. Jalan-jalan ke Marina Bay, diajak naik singapore flyer, aku ngga mau. Pertama takut, kedua mahal. Ngga asyik kan kalau sudah bayar mahal-mahal, ngga menikmati. Waktu menunggu di kedai eskrim, eh, ada yang ngasih aku tiketnya. Sekarang, urusannya aku takut... hahahahahaha... Jadi guru kok penakut ya? Aku tidak memanfaatkan tiket itu dan akhirnya tiket itu kuberikan pada Dika, yang katanya mau jalan-jalan bulan Desembernya. Pada kunjungan pertama tu, aku sempat juga berkeliling IKEA karena temanku ingin membeli kebutuhan rumah. IKEA itu, seperti ACE HARDWARE kalau di Indonesia. Waktu itu pertamakalinya aku naik MRT. Itulah kunjungan pertamaku ke Singapore. Kunjungan kedua, sudah kuceritakan di blog ini, beberapa bulan yang lalu. Pada bulan Februari, aku kembali ke Singapore. Itu karena seorang teman sedang bad mood dan ingin jalan-jalan... dan aku menemaninya. Hahahahaha.... tidak menarik, karena hanya berdua. Aku mengajari temanku itu membeli tiket MRT dan menunjukkan jalan-jalan Orchard padanya. Kunjungan yang ingin kuceritakan kali ini adalah kunjunganku yang keempat. 27 Maret 2010. Seorang sahabat datang dari Jakarta, dan ingin ditemani ke Singapore. Aku berpikir, karena kondisiku yang kurang sehat, aku khawatir tidak dapat membawanya berjalan-jalan sebanyak yang ia inginkan. Jadi, aku mengajak beberapa teman lain dari sekolah untuk ikut menemani. Perjalanan ini akhirnya menjadi seperti tour sehari. Kami berangkat dengan ferry pertama jam 6 pagi. Jam 5 kami sudah berkumpul dan menuju pelabuhan. Aku melakukan boarding pass untuk temanku dan diriku sendiri. Kami tiba di Singapore jam 8. Setelah sesi foto2 di pelabuhan Singapore, kami menuju Merlion Palace dengan MRT. Menjejak Merlion ternyata tidak mudah, karena kami harus berjalan kaki cukup jauh. Kami memotret di beberapa tempat sebelum tiba di Merlion. Salah satunya di Chevron House. Akhirnya, Merlionpun terkunjungi. Sesi potretnya cukup lama... kami juga sempat berfoto berlima... huwahhhh kerennnnnn banget. Aku benar-benar senang bisa mengunjungi ikon Singapore ini. Aku hanya merasa sedikit kecewa, karena hari itu panas dan Merlionnya ramai sekali. Banyak banget turisnya. Kami melanjutkan perjalanan ke Singapore Zoo. Sebelum mulai keliling di Singapore Zoo, kami menyempatkan untuk makan dulu. Ms. Derma dan Aku membeli lunch KFC di dekat pintu masuk. Ms Shinta dan Dika membawa bekal dari rumah. Sementara Bu Lilis, sahabatku sudah memasak mie goreng dan telur sebagai bekal. Jadi, kami lunch dengan makanan masing-masing. Menu makan siang yang kupilih adalah burger dilengkapi salad dan puding. Ms. Derma 2 potong ayam dan puding dan salad. Setelah makan, kami memasuki Singapore Zoo. Ide mengunjungi Singapore Zoo ini berasal dari Ms. Shinta yang ingin tahu seperti apa Singapore Zoo yang banyak diceritakan murid-muridnya itu. Memang cukup menarik sih. Menurutku, Singapore berhasil mengemas, kebun binatang mereka menjadi tempat wisata yang menyenangkan, alami dan nyaman untuk dijelajahi. Mereka bahkan menyediakan ruang P3K untuk digunakan sholat oleh sahabatku yang muslim yang ingin melakukan sholat dhuhur. Dari Singapore Zoo, kami pergi ke North Bridge Road,... yang menjual buku-buku bekas. Aku membeli Purpose Driven Life untuk Pak Moze, dalam bahasa Inggris. Kemudian, melanjutkan sesi photo-photonya Bu Lilis, yang ngebet pengen ambil photo di tiap tempat, sementara Ms. Dika ngga sabaran terus berjalan kalau kami sedang berjalan. Perjalanan dari pertokoan buku bekas dilanjutkan ke Little India. Sayangnya, tak ada pernik2 yang menarik untuk keempat temanku itu. Jadi kami melanjutkan perjalanan ke Orchard Road. Kakiku yang sudah pegal, memaksaku berhenti berjalan. Jadi, aku memutuskan duduk di Mc D Lucky Plaza dan meminta mereka terus tanpa diriku. Huwahhhh......... gila.... Capek banget. Ms. Shinta menemaniku menunggu teman2 lain di Mc D. Setelah belanja, kami menyusuri Orchard Road dan Bu Lilis memintaku memotretnya lagi di depan Takashimaya... Kami kemudian menuju pelabuhan ferry kembali. Sekali lagi, aku memutuskan menunggu mereka keliling, dan memilih untuk menukar boarding pass buat semuanya. Akhirnya, Bu Lilis, Ms Derma, Ms Shinta, dan Ms Dika makan bersama sebelum meninggalkan singapore dengan ferry. Selamat tinggal Singapore...

2 komentar:

  1. Mar, sekali kali pulang madura .. disana banyak kok tempat yg bagus buat refreshing .. coba kamu buka http://www.facebook.com/album.php?aid=1921&id=1673661158 .. buat liat foto2nya
    lani

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada beberapa spot bagus di Madura,... belum maksimal aja kayaknya...

      Hapus

Tips Hidup Maksimal

Mendengar suara Tuhan adalah kunci hidup orang percaya menjadi maksimal. Sayangnya seringkali, kita merasa Tuhan tidak berbicara pada kita. ...