Senin, 21 September 2015

Tulisan Asli Tomy Unyu di Kompasiana, Catatan saya


Ketika Dua Celeb Kompasiana Terpesona Kepada Koruptor

Published: 19.09.15 10:43:26
Updated: 19.09.15 15:12:03
Hits : 2,249
Komentar :
Rating : 30
Masih ingat kasus Fadli Zon dan Setya Novanto yang terlihat berfoto sumringah bersama Donald Trumph?. Ekspresi wajahnya tak beda dengan ABG yang sangat excited bisa ketemu dengan artis idola.
Soekarno dengan tegas mengatakan "Go to hell with your aid America", sikap FZ dan SN justru seperti penjilat di depan DT dengan alasan untuk mengajak DT berinvestasi di Indonesia.
Seharusnya FZ dan SN mencontoh Soekarno, "Go to hell with your investment, mr Trumph". Apalagi mereka selalu gembar gembor anti kapitalis Amerika.
Tidak berbeda dengan FZ dan SN , dua kompasianer yang suka menulis mengkritik koruptor dan artis yang suka pamer kekayaan, juga setali tiga uang.Terlihat sumringah senyum bahagia ala CutTari dan Luna maya ketemu Ariel, artis yang sangat dikagumi. Dua kompasianer juga senyum bahagia ketemu idola di Kompasiana yang mengaku ganteng dan menggunakan foto aktor Hollywood walau pun ternyata wajah asli beda banget ibarat bumi dan langit dengan aktor Hollywood yang jadi profil picturenya.
Lebih parah lagi sang kompasianer idola adalah seorang koruptor kelas kakap.
Konsistensi sikap seseorang bukan ketika bisa kritik pihak yang jauh yang berbuat salah dan seolah olah tidak setuju dgn orang yg dikritik.Konsistensi sikap si tunjukkan justru ketika dihadapkan pada kenyataan berhadapan langsung dgn orang yang berbuat salah apakah tetap kontra atau justru malah menjadi fans. Membiarkan ada pelanggaran di depan mata,narapidana yg harusnya di penjara tapi kok bisa bebas berkeliaran dan menutup-nutupi pelanggaran seperti ini padahal suka mengkritik kebobrokan birokrasi.Dan terlihat begitu happy ketemu dengan pesakitan koruptor kelas kakap. HIPOKRIT

Catatan saya:
Tulisan Tomy Unyu ini bukanlah membicarakan perihal kompasianers of the year seperti dicurhatkan kawanan tersebut. Namun mempertanyakan mengapa ada tahanan korupsi bisa selfie dengan Gayus Tambunan. Disinyalir foto berasal dari FB salah satu wanita di foto. Kemungkinan, wanita tersebut tidak menyadari bahwa teman selfienya adalah narapidana. Bisa dipahami, karena saya tidak tahu bahwa pria itu Gayus. Bahkan Pemimpin Kompasiana, Bapak Pepih Nugraha menyebutkan dalam timeline facebook Pak Dzulfikar Alala, seorang guru kompasianer juga bahwa, mungkin saja pria itu bukan Gayus, dan Pak Pepih sendiri mengkoordinasikan penghapusan tulisan Tomy atas keberatan dari Ibu Ifani, salah satu dari wanita di foto. 
Apabila ada yang memerlukan foto dari pernyataan Pak Pepih Nugraha di timeline FB Pak Dzulfikar, saya bersedia memberikannya, silahkan hubungi melalui G+
Melalui tulisan ini juga saya ingin mengingatkan, kita dapat menjadi blogger anonim hanya jika kita tidak menginginkan apapun. Baik award maupun persahabatan. Sepanjang kita masih menginginkannya, ada baiknya memastikan anonimitas kita dengan menghindarkan foto foto. 
Kedua, jujur saja. Berbohong hanya menyulitkan diri sendiri. Makin banyak kebohongan yang harus dibuat. Terbukti bahwa dalam beberapa tulisan, sudah terlihat keterangan yang diberikan berubah ubah.

Ketiga, tak perlu mengalihkan isu. Menuding atau menyalahkan orang lain. Saya menemukan bahwa baik penulis yang diduga keras adalah Gayus itu menyatakan bahwa ada beberapa orang yang ingin menghalangi salah satu dari dua wanita itu menjadi kompasianers of the year, juga beberapa fans mereka di kolom komentar. Itu adalah pengalihan isu. Bahwa di kompasiana ada 2 orang penulis yang berfoto bersama Gayus Tambunan seharusnya ditelaah dan dilakukan verifikasi lanjutan.

Salam dari Jambi.
Ps: Membaca beberapa tulisan di media online, di catatan mas Baskoro, tanggal foto adalah 9 Mei. Bukan 9 September. Ada yang tahu tanggal pasti? Yuk kawal kasus ini.

2 komentar:

  1. kalau saya heran saja mbak , jika ada yang mempermasalahkan tulisan teman kompasianer di kompasiana dan dikaitkan dengan foto dia dengan siapa .Dia mau foto dengan siapapun nggak masalah , dan misal kalau dia foto dengan gendruwo atau kuntilanak , bisa2 nanti kompasianernya dikira makhluk halus he he

    BalasHapus
  2. Saya juga bingung. Gak tahu mau ngomong apa.

    BalasHapus

Tips Hidup Maksimal

Mendengar suara Tuhan adalah kunci hidup orang percaya menjadi maksimal. Sayangnya seringkali, kita merasa Tuhan tidak berbicara pada kita. ...