Selasa, 06 Juni 2017

Nonton Yuk, ... Novel “Insya Allah, Sah!” difilmkan

Menghadiri launching novel Insya Allah Sah di Gramedia Central Park tahun 2015 dua tahun lalu sebelum meninggalkan Jakarta untuk tinggal di Jambi, membuat saya tertarik saat mendengar bahwa novel ini difilmkan. Acara Meet and Greet, kemarin sore, 5 Mei 2017 membuat saya makin penasaran dengan filmnya.
Dalam acara meet and greet film "Insya Allah Sah!", selain mbak Achi TM penulis novel, dihadirkan Mas Pandji dan Mbak Donita sebagai pemeran dalam film ini. Mbak Achi TM menjelaskan bahwa difilmkannya novel ini merupakan doa yang dikabulkan ALLAH. Saat launching buku memang, sempat terlontar harapannya agar novel ini dapat difilmkan. Walaupun belum diberi kepercayaan menuliskan skenario film ini, mbak Achi tetap berbahagia, dan menyampaikan bahwa kehadiran film ini seperti bayi yang diharap-harapkan kelahirannya. Mbak Achi sungguh senang dan terlihat bersemangat. Mbak Achi menyebutkan bahwa ada beberapa bagian dalam novel yang dihilangkan dalam film, namun pada intinya tetap saja film ini mengadaptasi novel tulisan mbak Achi.



Uniknya dalam meet and greet ini, mas Pandji hadir sebagai tokoh dalam film itu, yakni kang Raka. Suasana meet and greet penuh dengan ger-ger an, saat Kang Raka (aka. Pandji) menceritakan bagaimana kepolosan tokoh Raka menjadi kelihatan unik di film ini. Hadir sebagai tokoh religious dan unik sampai menyebalkan, Kang Raka menegaskan pada bloger yang hadir dalam meet and greet bahwa, film ini akan memenuhi konten pesan moral dan konten komedi sekaligus. Ia menyampaikan bahwa adalah penting bagi kita untuk menepati janji pada sesama terlebih pada ALLAH.
Mbak Donita yang hadir belakangan, menegaskan bahwa sebagai film komedi, film ini benar benar akan membuat penonton tertawa dalam teater. Mbak Donita memerankan tokoh Kiara, sahabat Silvi sang tokoh utama yang digambarkan lebih kalem karena sudah menikah duluan.  Menuturkan tantangan menjadi pemeran dalam film yang dikerjakan syutingnya selama 3 minggu ini adalah bagaimana menahan tawa saat berakting dengan Kang Raka yang sungguh lucu sebab kepolosannya.
Dalam meet and greet juga dituturkan oleh mbak Donita dan Kang Raka, bagaimana Richard Kyle, yang mengagumkan kerajinannya. Richard yang merasa belum bisa berbahasa Indonesia dengan baik, berusaha maksimal dalam membaca skenario. Ada kejadian lucu yang terjadi saat syuting Bersama Richard Kyle, sebab salah sebut. Seperti dipecat jadi di Ciputat.
Selain Titi Kamal dan Richard Kyle, ada puluhan cameo bintang yang hadir dalam ini. Ada Deddy Mizwar, Prilly Latuconsina, bahkan Lydia Kandou lho.
Oh Iya, sempat ada yang menanyakan batasan usia menonton film ini. Kang Raka dan Mbak Donita menyebutkan bahwa film ini dimaksudkan sebagai film komedi yang layak ditonton mulai usia 13 tahun. 

Nah makin penasaran kan? Yuk sempatin nonton deh. Kita majukan perfilman nasional dengan menonton film-film Indonesia. Sampai jumpa 25 Juni 2017 ya.  

10 komentar:

  1. wuaaaaa ketemu Donita yang cantik, aku suka

    dan pingin juga ketemu Panji, mereka keren ya? Pinter banget yang casting

    BalasHapus
  2. Waaah mbak sudah baca novelnya ya. .. Kayaknya seru banget ini film. . udah ada trailernya kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Layaknya trailernya malah beda sama filmnya.

      Hapus
  3. Seru ya ikuTan meeT and greeT nya ☺

    BalasHapus
  4. Film dan novel sama-sama layak disimak. Ada pesan moral, kerennya tidak menggurui.

    BalasHapus
  5. Wah mbak maria udah baca novelnya jg ya? Keren. . jd nanti bisa lihat dunk ya sama ga nanti dgn filmnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Filmnya beda sama novelnya. Layaknya asyikan novelny. Hihihi.

      Hapus

Tips Hidup Maksimal

Mendengar suara Tuhan adalah kunci hidup orang percaya menjadi maksimal. Sayangnya seringkali, kita merasa Tuhan tidak berbicara pada kita. ...